Pilpres 2019
Andi Arief: Pak Kapolri Jangan Kejam, Salah Saya Apa, Saya Diperlakukan seperti Teroris
Politisi Partai Demokrat Andi Arief meminta agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersikap adil kepada dirinya.
Penulis: Vintoko
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Arief meminta agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersikap adil kepada dirinya.
Hal itu disampaikan Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief__, Jumat (4/1/2019).
Andi Arief mengatakan, agar Kapolri tidak berlaku kejam kepada rakyat.
• Mahfud MD: Tweet Andi Arief Termasuk Penyebaran Hoaks, Saya Kira Andi Tahu Itu Tidak Benar
Andi Arief mempertanyakan kesalahan apa yang dibuatnya sehingga hendak diperlakukan sebagai teroris.
Lebih lanjut, Andi Arief mengaku siap hadir jika dipanggil dan diperlukan.
"Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat.
Salah saya apa.
Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris.
Saya akan hadir jika dipanggil dan diperlukan," tulis Andi Arief.
Sebelumnya, Andi Arief juga menyebut rumahnya yang berada di Lampung digeruduk oleh dua mobil kepolisian.
Ia mengatakan ada dua mobil Polda yang mengaku dari Cyber mendatangi rumahnya.
pun meminta bantuan pada Kapolri agar tidak melakukan hal tersebut.
• Jansen Sitindaon: Andi Arief Bukan Teroris atau Bandar Narkoba, Tak Perlu Dijemput Paksa
Andi Arief mengatakan dirinya akan bersedia hadir apabila dipanggil oleh pihak kepolisian.
Selain pada Kapolri, Andi Arief juga menuliskan dirinya meminta bantuan pada Presiden.
"Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber.
Pak Kapolri, apa salah saya.