Kabar Tokoh
Jansen Sitindaon: Andi Arief Bukan Teroris atau Bandar Narkoba, Tak Perlu Dijemput Paksa
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon angkat bicara soal Andi Arief yang menyebut rumahnya yang ada di Lampung digeruduk oleh dua mobil polisi.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, angkat bicara soal Andi Arief yang menyebut rumahnya yang berada di Lampung digeruduk oleh dua mobil kepolisian.
Hal itu disampaikan Jansen Sitindaon melalui akun Twitternya, @jansen_jsp, Jumat (4/1/2019).
Awalnya, Jansen Sitindaon menanggapi cuitan Andi Arief yang menyebut rumahnya yang berada di Lampung digeruduk oleh dua mobil kepolisian.
• Andi Arief Sebut Rumahnya di Lampung Digeruduk Dua Mobil Polda: Mohon Hentikan Pak Presiden
Dalam cuitannya, Andi Arief mengatakan ada dua mobil Polda yang mengaku dari Cyber mendatangi rumahnya.
Andi Arief mengatakan dirinya akan bersedia hadir apabila dipanggil oleh pihak kepolisian.
"Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan," tulis Andi Arief melalui akun Twitter, @AndiArief__, Jumat (4/1/2019).
Menanggapi hal itu, Jansen Sitindaon mengatakan Partai Demokrat akan menjamin Andi Arief tidak akan lari kemana-mana.
Jansen Sitindaon menegaskan Andi Arief bukanlah seorang teroris atau bandar narkoba sehingga tidak perlu dijemput secara paksa.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan agar kepolisian mengirim panggilan resmi agar Andi Arief datang.
Partai Demokrat, kata Jansen Sitindaon, bersedia untuk mengantar Andi Arief ke Jalan Proklamasi 41.
"Yth: Bpk Kapolri
Kami @PDemokrat menjamin @AndiArief__ ini tdk akan lari kemana². Jadi tdk usah dijemput paksa. Dia bukan teroris atau bandar Narkoba. Kirimkan saja panggilan resmi sesuai KUHAP dia akan datang. Jika perlu kami @PDemokrat akan mengantarnya. Jln. Proklamasi 41," tulis Jansen Sitindaon.
• Polisi Tangkap 2 Penyebar Kabar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Berikut Peran Masing-masing
Diketahui, nama Andi Arief terseret atas kasus hoaks soal adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilihan presiden (Pilpres) yang sudah tercoblos di nomor 01.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Andi Arief mengatakan rumahnya yang ada di Lampung digeruduk oleh dua mobil kepolisian.
• Soal Kediaman Andi Arief Didatangi Polda Lampung, Kerabat: Itu Sudah Bukan Rumahnya Lagi