Pilpres 2019
Geram dengan Tweet Andi Arief soal Surat Suara Tercoblos, Ali Ngabalin: Saya akan Lakukan Perlawanan
Ali Ngabalin mengaku geram dengan tindakan Andi Arief yang ikut menuliskan mengenai surat suara yang sudah tercoblos. Mneurutnya merusak demokrasi.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Andi Arief juga menuturkan ia siap untuk dilaporkan.
• Berikut Dampak Adanya Kabar Hoaks Surat Suara Tercoblos, Sebabkan Golput hingga Rugikan Kubu Jokowi
Pembelaan Sejumlah Pihak untuk Andi Arief
Menanggapi hal itu, Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menilai twit Andi Arief tidak menyebarkan fitnah.
Menurut dia, Andi Arief hanya meminta agar kabar tersebut dicek kebenarannya.
"Andi Arief dalam twit-nya, saya baca justru mempertanyakan dan minta dicek supaya tidak menjadi hoaks.
Twit Andi Arief itu bentuk penyampaian kewaspadaan, bentuk peringatan dini yang memiliki semangat menjaga demokrasi," ujar Ferdinand ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (3/1/2019).
Lanjutnya, Ferdinand merasa apa yang dilakukan Andi Arief sudah tepat.
Mantan Kepala Staf Umum TNI, Suryo Prabowo turut membela Andi, melalui Twitter miliknya, @marierteman, Kamis (3/1/2019) mengatakan mereka yang menyebut Andi Arief penyebar hoaks dinilai cengeng.
Menurutnya banyak kabar hoaks tersebar namun pelaporannya tidak seperti Andi Arief.
"Ini namanya politik cengeng.
sedikit-sedikit main lapor.
Tapi ada yang sudah banyak sebar hoax dibiarin.
Politik cengeng itu bisa tumbuh pada anak-anak yang masih menyusui," tulis Suryo Prabowo.

Komentar juga turut dilayangkan Wakil Sekjen Demokrat, Renanda Bachtar.
Hal itu diungkapkan Renanda melalui Twitter miliknya, @renendabachtar, Kamis (3/1/2019).