Breaking News:

Pilpres 2019

Berikut Dampak Adanya Kabar Hoaks Surat Suara Tercoblos, Sebabkan Golput hingga Rugikan Kubu Jokowi

Kabar soal adanya surat suara yang sudah tercoblos dikatakan oleh sejumlah pihak dapat mempengaruhi perjalanan politik di Indonesia.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Wulan Kurnia Putri
TribunWow.com/Octavia Monica
Ilustrasi hoaks surat suara tercoblos. 

TRIBUNWOW.COM - Kabar soal adanya surat suara yang sudah tercoblos dikatakan oleh sejumlah pihak dapat mempengaruhi perjalanan politik di Indonesia.

Diketahui, kabar tersebut beredar melalui pesan singkat WhatsApp hingga di media sosial baik Facebook, Twitter hingga Insgtgram.

Beredar pula sebuah rekaman suara laki-laki yang menjelaskan soal adanya surat suara tercoblos itu.

Menanggapi hal tersebut, berikut TribunWow.com rangkum sederet dampak yang ditimbulkan dari adanya kabar bohong surat suara yang sudah tercoblos:

Soal Hoaks Surat Suara Sudah Dicoblos Di 01, Jubir TKN Jokowi-Maruf: Kami Difitnah Berat

1. Sebabkan Masyarakat Apatis pada KPU

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menilai bahwa hoaks surat suara tercoblos dapat berdampak panjang.

Dikutip dari Kompas.com, adanya penyebaran hoaks tersebut dapat mempengaruhi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara pemilu.

"Dampak dari penyebaran hoaks yang menyasar penyelenggara pemilu ini daya rusaknya itu sangat besar. Dia bisa membuat publik menjadi apatis, tidak percaya," ujar Titi ketika dihubungi, Kamis (3/1/2019).

Akibat dari hoaks tersebut, dapat memunculkan pandangan bahwa KPU tidak kredibel dan kompeten dalam melaksanakan penyelenggaraan pemilu.

Bahkan dampaknya, masyarakat bisa jadi tidak lagi mempercayai KPU.

Titik juga mengkhawatirkan bahwa hal tersebut dapat membuat masyarakat akhirnya tidak menggunakan hak suaranya lantaran tidak percaya pada KPU.

Yang paling parah, Titik mengkhawatirkan hoaks surat suara tercoblos bisa menimbulkan kebencian pada KPU.

"Dampaknya bisa apatisme, mereka enggan menggunakan hak pilih atau bisa juga ketidaksukaan atau kebencian kepada penyelenggara pemilu. Bukan tidak mungkin bisa berujung kepada intimidasi dan kekerasan kalau dibiarkan," ujar Titi.

Dengan segala dampak yang diungkapkannya itu, Titik menjelaskan bahwa dirinya sangat setuju dengan langkah yang diambil oleh KPU untuk melaporkan hal tersebut pada pihak berwajib.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini di KPU RI, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini di KPU RI, Jakarta, Rabu (31/1/2018). ((KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI))

Jubir Jokowi-Maruf Menduga Pihak Ini yang Sengaja Sebar Kabar Hoaks Surat Suara Tercoblos

2. Ganggu Tahapan Pemilu

Halaman
1234
Tags:
Pilpres 2019JokowiBerita Hoaks Surat Suara Telah Dicoblos
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved