Kabar Tokoh
Tanggapi soal Penanggulangan Bencana, Fahri Hamzah: Bencana Harus Jadi Anggota Kabinet
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menberikan komentarnya soal penanggulangan bencana yang ada di Indonesia.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Dan yg utama dan pertama adl mitigasi bencana melalui penelitian, teknologi deteksi, dan pendidikan." tulis Dahnil.
Polemik Informasi Bencana
Terjadinya tsunami Banten dan Lampung secara tiba-tiba membuat sejumlah pihak menanyakan peran serta BMKG dalam mengamati adanya bencana.
Pasalnya, tidak ada peringatan dari BMKG perihal adanya tanda-tanda tsunami akan menerjang.
Kritikan juga dilontarkan oleh Ifan Seventeen satu dari korban tsunami Banten dan Lampung.
Diberitakan sebelumnya oleh TribunWow.com, Ifan melontarkan kritikannya tersebut saat menjadi narasumber acara Kabar Petang TV One Jumat (28/12/2018).
Mulanya, ia mempertanyakan kinerja BMKG yang memberikan penjelasan bahwa tsunami yang telah terjadi adalah ombak besar.
Karena, berdasarkan rekaman yang telah ia tonton hal itu memang memperlihatkan bencana tsunami, bukan lagi hanya sekedar ombak besar.
"Sebenarnya ada yang masih penasaran di aku, ini terkait masalah BMKG," ujarnya.
• Iwan Fals Minta Koruptor Dana Bencana Dihukum Mati: Tega Banget
"Jadi aku ingat setelah kejadian Ade Jigo ngirim video upload kalau itu tsunami, kembaranku juga Instastory kalau itu tsunami soalnya HP-nya selamat, ini berarti bencana tsunaminya jelas terjadi."
Vokalis Seventeen ini lalu melontarkan protes pada BMKG yang menganggap itu hanya ombak pasang.
"Tapi kenapa BMKG mengeluarkan pemberitahuan kalau itu hanya ombak pasang," protes Ifan.
Lalu, ia menambahkan bahwa seharusnya sebagai badan yang berfungsi memberikan peringatan akan bencana alam, seharusnya BMKG juga berperan aktif.
"Seventeen itu manggung acara BUMN, which is itu badan milik negara, masak PLN yang ngundang sendiri aja itu enggak dapat peringatan apapun itu," katanya.
Jadi yang dia bilang ada peringatan bla bla bla apapun itu kalau aku sih bullshit (omong kosong)," tambahnya.
• 5 Fakta Longsor di Sukabumi, Kronologi, Cerita Saksi hingga Update Korban 19 Orang Belum DItemukan