Kabar Tokoh
Sambut Tahun Baru 2019, Jokowi: Indonesia sebagai Bangsa yang Berdaulat atas Kekayaan Alamnya
Jokowi menyambut tahun baru dengan menyebutkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat di atas bumi dan kekayaan alamnya sendiri
Penulis: Rinjani Alam Pratiwi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Jokowi juga menututurkan bahwa, pengambilan tambang yang sulit adalah ketika menangani Freeport yang ada di Papua.
Negosiasi antara pemerintah dengan Freeport McMoran berlangsung selama 3,5 tahun.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya, Freeport memberikan tawaran 30 persen kepemilikan saham untuk Indonesia, tetapi hal tersebut ditolak oleh Presiden Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus mendapatkan 51 persen saham Freeport, karena menurutnya sudah 40 tahun Indonesia hanya menikmati bagi hasil pengolahan sebanyak 9,3 persen dari Freeport.
• Sri Mulyani Sindir Pengamat yang Kritik Jokowi soal Freeport: Semakin Kosong Semakin Jumawa
"Yang sulit adalah mengambil alih tambang Freeport di Papua.
Negosiasinya berlangsung 3,5 tahun, mereka menawar 30 persen, tapi saya menolak.
Kita harus mendapatkan hak kepemilikan mayoritas 51 persen. Sudah 40 tahun Indonesia hanya menikmati bagi hasil pengolahan 9,3 persen dari tambang ini.
Alhamdulillah, upaya panjang itu sudah membuahkan hasil.
Kepemilikan saham kita di Freeport Indonesia kini menjadi 51 persen," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pemerintah mempunyai komitmen yang besar untuk mengupayakan kedaulatan negara atas sumber daya alam yang dimilikinya dengan penguasaan negara terhadap sumber daya alam minyak dan gas.
"Dan kini, Alhamdulillah, kita menutup tahun 2018 dan memasuki tahun yang baru, sebagai bangsa yang semakin berdaulat atas bumi dan kekayaan alamnya sendiri," tutup Jokowi.
• Sri Mulyani Perjelas soal Negosiasi dengan Freeport McMoran
(TribunWow.com/ Rinjani Alam)