Viral Medsos
Wacanakan Sekolah Ibu untuk Tekan Perceraian, Hengky Kurniawan Tuai Pro Kontra di Linimasa
Nama Hengky Kurniawan menjadi topik yang ramai diperbincangkan di media sosial Twitter karena rencananya yang hendak mendirikan Sekolah Ibu.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Jagad dunia maya hari ini Sabtu (29/12/2018) sedang ramai memperbincangkan postingan Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Dalam akun Instagram-nya @hengkykurniawan, ia mengaku pihak pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan mendirikan program Sekolah Ibu.
Postingan tersebut diunggah Hengky pada Kamis (27/12/2018).
Menurut Hengky, ia mendirikan Sekolah Ibu untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana berumah tangga, menghadapi suami, berkomunikasi dengan anak, serta masih banyak hal lain.
Hengky mengatakan bahwa Sekolah Ibu yang telah berdiri di Bogor mampu membuat para ibu yang tadinya hendak menuntut cerai suaminya menjadi mencabut tuntutan tersebut.
• Kisah Hidup Selfi Soppeng sebelum Jadi Jawara DA Asia 4, Putri dari Seorang Pengendara Bentor
Ia juga menerangkan bahwa nantinya program Sekolah Ibu ini akan diisi oleh pemateri dari kalangan profesional baik dari psikolog, dosen, profesor, polwan, maupun wanita karier yang telah sukses.
Postingan Hengky ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan masyarakat di Indonesia.
Tujuan dari rencana didirikannya Sekolah Ibu ini ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.
• Unggah Foto dengan Irwan Mussry, Maia: Ayahnya Pidato Anaknya Malah Sayang-Sayangan
Seperti politisi Tsamara Amany @TsamaraDKI, yang melalui akun Twitternya mengatakan, "Kaget baca instagram Hengky Kurniawan, Wakil Bupati Bandung Barat. Mau buat sekolah Ibu untuk menekan angka perceraian katanya. Bikin sekolah sih ok-ok aja ya. Tapi maksudnya untuk menekan angka perceraian itu apa ya? Memang cerai selalu karena ibu?."
Lalu dari netizen dengan akun @plummytrash yang men-twit, "'Sekolah ibu' yg diusungkan Hengky Kurniawan itu ngapapa sih kalau juga ada 'Sekolah Ayah'. Ga enak juga sih kalau cuma perempuan yg dianggap 'penyebab' perceraian."
• Said Didu Sindir Vlog Tol Trans Jawa Jokowi: Selamat Sudah Tunjukkan Hasil Kerja Lintas Pemerintah
Rencana pengadaan Sekolah Ibu di Bandung Barat ini ramai diperbincangkan dikarenakan Hengky Kurniawan melalui postingan Instagramnya tersebut dianggap oleh masyarakat terkesan menyalahkan pihak perempuan dalam banyaknya kasus perceraian yang terjadi.
"Dari 5 - 30 November 2018, Kasus perceraian di KBB sebanyak 244 Kasus. Kalo di rata2 berarti setiap harinya ada 9 - 10 orang yang mendaftarkan perceraian.
Ini menjadi masalah yang serius bagi kami Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. InshaaAllah di tahun 2019 kami meluncurkun Program “ Sekolah Ibu “. Tujuan didirikanya sekolah ibu untuk memberikan pemahaman tentang berumah tangga, bagaimana menghadapi suami, bagaimana berkomunikasi dengan anak - anak kita yang beranjak dewasa, dan banyak materi lainya yang nanti akan diajarkan di sekolah ibu.
InshaaAllah “ Sekolah ibu “ tidak akan membosankan. Ibu - ibu makin sayang suami, kompak dengan anak, dan tentunya keluarga akan lebih bahagia. InshaaAllah…. @aa.umbara @ridwankamil @humas_kbb @bimaaryasugiarto
(note : tidak ada yang menyalahkan ibu dalam kasus perceraian. Program sekolah ibu berhasil menekan angka perceraian di kota Bogor. Seperti yang Kang Bima sampaikan ke saya waktu study banding.