Tsunami di Banten dan Lampung
Video Kondisi Terbaru Gunung Anak Krakatau, 4 Hari Pasca Tsunami Masih Terus Erupsi
Hingga hari ini, Rabu (26/12/2018), Gunung Anak Krakatau masih mengalami erupsi. Sutopo Purwo Nugroho membagikan video erupsi Gunung Anak Krakatau
Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Bobby Wiratama
Sementara warga lainnya dibawa ke penampungan di lapangan tenis indoor Kalianda.
"Kita sudah menyiapkan dapur umum khusus di lapangan tenis indoor untuk melayani warga dari pulau Sebesi yang kita evakuasi," kataNanang Ermanto.
Pulau Sebesi dan Sebuku hanya berjarak sekitar 10 km dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda
Sebelumnya sudah ada 116 warga dari Pulau Sebesi dan Sebuku yang dievakuasi daratan Kalianda.
• Kondisi Pengungsi Empat Hari sejak Tsunami, Tidur di Gunung, Terserang penyakit hingga Hadapi Banjir
Sebagian warga yang telah dievakuasi kemarin, ditempatkan di lapangan tenis Indoor, Kalianda.
Pasca terjadinya terjangan gelombang tsunami yang melanda kawasan pesisir Lampung Selatan dan
Banten, warga yang tinggal di pulau Sebesi sempat terisolir.
Pulau Sebesi bahkan baru bisa ditembus tim tanggap darurat pada Senin (23/12/2018) lalu.
Selain potensi kembali terjadinya terjangan tsunami, peningkatan aktivitas GAK pada akhir pekan ini turut menjadi alasan warga dievakuasi.
Pulau Sebesi sendiri merupakan pulau terdekat berpenghuni dari kawasan GAK.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda terus menunjukan peningkatan.
Suara letusan Gunung Anak Krakatau masih terdengar jelas dari pulau Sebesi.
"Suara letusannya tidak pernah berhenti.
Terdengar jelas kalau dari pulau Sebesi," kata Kasat Polair Polres Lampung Selatan Iptu Yaya Sudrajat, Rabu (26/12/2018).
Yayat berada di Pulau Sebesi untuk melakukan evakuasi warga.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau terus menunjukan peningkatan.