Tsunami di Banten dan Lampung
Yenny Wahid: Ada yang Bilang Lagu 'Kemarin' Karya Herman Seventeen Itu Lagu untuk Mengenang Gus Dur
Yenny menyebut, ada yang bilang bahwa lagu 'Kemarin' karya Herman Seventeen adalah lagu untuk mengenang Gus Dur.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Wulan Kurnia Putri
Ditulis untuk Haul ke-9 Gus Dur
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta, gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang sempat membuat lagu berjudul 'Kemarin' untuk Haul ke- 9 Gus Dur.
Menurut kerabat dekat Herman, Saleh Ali atau akrab disapa Said Bajuri, lagu itu secara tak sengaja diperuntukkan untuk mendiang gitaris Seventeen sendiri.
Herman Seventeen meninggal akibat terjangan tsunami di pantai Anyer, Pandeglang, Banten.
"Sejarah lagu dibikin untuk Haul Gus Dur kemarin, tanpa disengaja juga lagu itu buat dirinya sendiri," ungkap Said Bajuri di kediaman Herman, Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin (24/12/2018).
• Temukan Gitar Bass Milik Mendiang Bani, Ifan Seventeen: Kesayanganmu Aku Jagain
Selain itu, lanjut Said, lagu itu mengandung lirik yang menyiratkan kesedihan akan kepergian sosok Gus Dur.
"Lagunya enak ya, dan sedih juga kita dengarnya. Saya enggak kepikiran denger lagu itu buat Herman, itu memang buat Haul Gus Dur. Itu lagu terakhirnya yang dia buat. Kita enggak nyangka kalau itu lagu terakhirnya dia," tuturnya.
Sementara itu pantauan TribunJakarta.com, beberapa kerabat korban masih mendatangi kediaman Herman Seventeen yang bertempat di Kompleks DPR-RI, Kalibata, Pancoran.
Nantinya, akan digelar doa bersama di kediamannya tersebut.
"Nanti malam ada tahlilan selama 7 hari dan tanggal 26 hari rabu ada pengajian juga," tandasnya. (TribunWow.com)