Tsunami di Banten dan Lampung
Yenny Wahid: Ada yang Bilang Lagu 'Kemarin' Karya Herman Seventeen Itu Lagu untuk Mengenang Gus Dur
Yenny menyebut, ada yang bilang bahwa lagu 'Kemarin' karya Herman Seventeen adalah lagu untuk mengenang Gus Dur.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Putri Presiden RI ke-3 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menyampaikan belasungkawanya pada personel Band Seventeen, Herman Sikumbang, yang meninggal dunia dalam bencana tsunami yang menerjang Banten, Selasa (22/12/2018).
Ungkapan duka cita itu diungkapkan Yenny lewat unggahannya di Instagram, @yennywahid, Senin (24/12/2018).
Dalam unggahannya, Yenny menyebut, ada yang bilang bahwa lagu 'Kemarin' karya Herman adalah lagu untuk mengenang Gus Dur.
• Seventeen Kehilangan 3 Orang Personel Jelang 20 Tahun Berkarya, Ifan: Pamit Terima Kasih dari Kami
Kendati demikian, Yenny tidak mengetahui pasti hal itu benar atau tidak karena kini Herman sudah menyusul Gus Dur.
Menurut Yenny, lagu 'Kemarin' mengingatkannya bahwa semua kehidupan di dunia adalah fana.
Tak hanya mengucapkan belasungkawa untuk Herman Seventeen, Yenny juga menyampaikan duka citanya untuk semua korban tsunami.
"Ada yang mengatakan lagu berjudul "Kemarin" karya Herman Sikumbang personil band Seventeen ini adalah lagu untuk mengenang Gus Dur.
Benar atau tidaknya, mungkin kita tidak akan pernah tahu, namun yang pasti, saat ini @hermanseventeen telah menyusul Gus Dur untuk bertemu dengan Sang Khalik.
Selamat jalan, Dik.
Semoga kau tenang dialam sana.
• Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Elemen: Awalnya, Kami yang Harusnya Main di Acara Itu
Lewat lagumu, kau mengingatkan kami semua betapa fananya kehidupan ini.
Semoga ini menjadi amal jariyahmu yang akan mengantarmu terbang menuju Tuhanmu.
Semoga kau dan semua korban #tsunamianyer mendapat tempat mulia disisiNya.
Doa kami untuk kalian semua serta keluarga yang ditinggalkan.
#PrayForAnyer
#PrayForBanten
#PrayForLampung
#PrayForSelatSunda," tulis Yenny.
• Bertambah Lagi Artis Meninggal Dunia Diterjang Tsunami Banten dan Lampung, Berikut Daftar Namanya
Ditulis untuk Haul ke-9 Gus Dur
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta, gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang sempat membuat lagu berjudul 'Kemarin' untuk Haul ke- 9 Gus Dur.
Menurut kerabat dekat Herman, Saleh Ali atau akrab disapa Said Bajuri, lagu itu secara tak sengaja diperuntukkan untuk mendiang gitaris Seventeen sendiri.
Herman Seventeen meninggal akibat terjangan tsunami di pantai Anyer, Pandeglang, Banten.
"Sejarah lagu dibikin untuk Haul Gus Dur kemarin, tanpa disengaja juga lagu itu buat dirinya sendiri," ungkap Said Bajuri di kediaman Herman, Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin (24/12/2018).
• Temukan Gitar Bass Milik Mendiang Bani, Ifan Seventeen: Kesayanganmu Aku Jagain
Selain itu, lanjut Said, lagu itu mengandung lirik yang menyiratkan kesedihan akan kepergian sosok Gus Dur.
"Lagunya enak ya, dan sedih juga kita dengarnya. Saya enggak kepikiran denger lagu itu buat Herman, itu memang buat Haul Gus Dur. Itu lagu terakhirnya yang dia buat. Kita enggak nyangka kalau itu lagu terakhirnya dia," tuturnya.
Sementara itu pantauan TribunJakarta.com, beberapa kerabat korban masih mendatangi kediaman Herman Seventeen yang bertempat di Kompleks DPR-RI, Kalibata, Pancoran.
Nantinya, akan digelar doa bersama di kediamannya tersebut.
"Nanti malam ada tahlilan selama 7 hari dan tanggal 26 hari rabu ada pengajian juga," tandasnya. (TribunWow.com)