Tsunami di Banten dan Lampung
Postingan Pertama Jokowi Pasca Tsunami Banten dan Lampung, Ini Imbauannya untuk Masyarakat
Joko Widodo akhirnya angkat bicara atas musibah tsunami yang melanda kawasan Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 22.00 WIB
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Astini Mega Sari
• Penjelasan BNPB soal Sirine Peringatan Tsunami di Teluk Labuhan Pandeglang yang Sempat Berbunyi
Sebelumnya, Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN menyebutkan bahwa total korban meninggal dunia hingga pukul Minggu pukul 10.00 WIB berjumlah 62 orang.
Sedangkan, 584 orang luka-luka serta 20 orang dinyatakan hilang.
Ratusan rumah dan bangunan rusak.
• Video Penampakan dari Udara Pantai Kalianda Lampung Selatan Pasca-Tsunami, 35 Orang Meninggal Dunia
Menurut keterangan Sutopo hingga pukul 13.00 WIB, korban dampak di Lampung Selatan mencapai 35 orang, 115 luka-luka, dan 110 unit rumah rusak.
Dirinya, juga mengatakan bahwa BMKG belum mengeluarkan adanya peringatan tsunami susulan.
Adanya sirine tsunami susulan dari di Teluk Labuhan, Kecamatan Pandeglang yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dimungkinkan merupakan kesalahan teknis.
• Beredar Isu Tsunami Susulan, Warga Berlarian Mengevakuasikan Diri ke Kota Pandeglang
Diketahui, Tsunami disebabkan adanya longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau serta akibat dari gelombang pasang.
Sutopo menyebutkan bahwa tsunami di Selat Sunda pada Sabtu malam, merupakan fenomena langka.
Pasalnya, letusan Gunung Anak Krakatau terhitung tidak terlalu besar.
Meski getaran terjadi terus menerus, namun tidak ada frekuensi tinggi yang dapat dicurigai.
Apalagi, sebelum tsunami menerjang, tercatat tidak ada gempa bumi yang terjadi.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)