Breaking News:

Tsunami di Banten dan Lampung

Beredar Isu Tsunami Susulan, Warga Berlarian Mengevakuasikan Diri ke Kota Pandeglang

Isu adanya tsunami susulan membuat warga Carita dan sekitarnya berlomba evakuasi menuju ke Kota Pandeglang, Banten sekira pukul 13.05 WIB.

Editor: Astini Mega Sari
Instagram.com/sekolahrelawan
Foto setelah bencana tsunami di Banten dan Lampung (22/12/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Isu adanya tsunami susulan membuat warga Carita dan sekitarnya berlomba evakuasi menuju ke Kota Pandeglang, Banten sekira pukul 13.05 WIB.

Dari pantauan TribunJakarta.com saat menuju Carita, di Jalan Raya Jiput, Kelurahan Tenjolahang, Kecamatan Jiput, Banten, banyak mobil dan warga berlarian menuju Kota Pandeglang.

Bahkan banyak polisi yang turut membantu warga yang kehujanan dan membantu warga yang kesusahan dalam membawa barangnya.

Penjelasan BNPB soal Sirine Peringatan Tsunami di Teluk Labuhan Pandeglang yang Sempat Berbunyi

Mobil polisi patroli pun turut mengawal warga yang evakuasi.

Hingga mobil ambulance dari berbagai kelurahan ikut meramaikan evakuasi.

Kemacetan mengular pun tak terbendung lagi yang mengarah Kota Pandeglang dari arah Carita dan Labuan.

Warga yang menggunakan roda dua pun terpaksa meneduh di sebuah musala di Kecamatan Jiput untuk meneduh karena hujan yang mengguyur sangat deras.

Ifan Seventeen: Kabarnya Istriku Selamat, Ada Orang yang Lihat

"Iya semua warga evakuasi. Di Labuan air sudah naik semua. Air sudah masuk rumah warga semua," ujar Wati seorang warga yang mengevakuasikan diri bersama keluarganya, Minggu (23/12/2018).

Menurut dia, semua warga mengevakuasikan diri menuju dataran yang lebih tinggi di arah Jiput hingga Kota Pandeglang.

"Semua warga menuju kesana, ke Kota Pandeglang," sambung Wati.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memberikan klarifikasi terkait kabar berbunyinya sirine pasca-tsunami yang menerjang Banten.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Sutopo mengatakan tidak ada peringatan tsunami lanjutan pasca tsunami di Banten.

Soal Tsunami di Banten dan Lampung, Jokowi Minta Aparat Lakukan Penanganan Darurat

Bunyi sirine yang ditimbulkan tersebut merupakan kerusakan teknis yang memungkinan terjadi.

"Tidak ada warning (tsunami lanjutan) dari BMKG. Adanya sirine tsunami di Teluk Labuhan, Kecamatan Labuhan, Kabupaten Pandenglang yang tiba-tiba bunyi sendiri bukan dari aktivasi BMKG atau BNPB. Kemungkinan ada kerusakan teknis sehingga bunyi sendiri," papar Sutopo saat dikonfirmasi, Minggu (23/12/2018).

Akibat bunyi sirine tersebut warga pun mengungsi ke shelter pengungsian tsunami.

"Banyak warga mengungsi mendengar sirine. Shelter tsunami juga penuh oleh pengungsi," tambah Sutopo. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Tsunami di Banten dan LampungKorban Tsunami di Banten dan Lampungtsunami
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved