Pengaturan Skor
Permintaan Hamka Hamzah pada Najwa Shihab saat Bahas Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2010
Mantan pemain tim nasional Indonesia Hamka Hamzah melontarkan permintaanya pada Najwa Shihab perihal dugaan pengaturan skor yang mencatut namanya
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
Hamka menambahkan pula, bahwa kekalahannya tersebut terjadi lantaran berbagai hal yang mengganggu konsentrasi pemain.
"Masuk ke yang pertengahan pertandingan, ditambah dengan suara dari penonton Malaysia,
Akhirnya masuk dalam permainan lima menit, kita bleng itulah terjadinya,
Ditambah dengan terjadinya gol yang pertama yang boleh dikatakan blunder, bukan bahasa suap,
Sekarang kalau itu kejadian ada yang gol bunuh diri apakah disebut suap?" ungkap Hamka.
Ia juga meminta agar semua orang melihat perjuangan timnas Indonesia secara keseluruhan, bukan hanya karena gol yang terjadi.
"Kami disini memberikan pencerahan, jangan hanya melihat kok gol ini, lihatlah keseluruhan, dari kami awal kami masuk ke penyisihan sampai masuk ke final," lanjut Hamka.

Najwa kemudian menanyakan pernyataan dari Andi Darussalam yang mengatakan dirinya dipermainkan dalam permainan antara Malaysia dan Indonesia.
"Jadi kalau manajer timnas berani bilang di televisi kalau dia dipermainkan, apa itu artinya bagi pemain?" tanya Najwa.
Mendengar pernyataan itu, Hamka secara tegas mengungkapkan bahwa belum pasti juga siapa yang mempermainkan Andi Darussalam.
Hal tersebut lantaran Andi tidak mengungkapkan siapa identitas orang yang dikatakan mempermainkannya.
"Tadi beliau sudah bilang, tapi dipermainkan ini dengan siapa dulu? beliau belum berani menjawab, di permainkan oleh siapa dulu gitu lho," jawab Hamka.
"Jadi beliau bilang tidak menuduh semua AFF yang ada di Piala AFF 2010, cuma dengan melihat kejadian gol, itu kan sebenarnya bahasannya dengan kesalahan pemain," pungkasnya.
Pernyataan Andi Darussalam terkait Pengaturan Skor
Mantan Manajer Timnas Indonesia, Andy Darussalam, pada acara 'Mata Najwa' edisi 'PSSI Bisa Apa Jilid 2', Rabu (19/12/2018) menyebut terdapat kejanggalan pada laga final Piala AFF 2010.