Liga Indonesia
Buka-bukaan Soal Pengaturan Skor, Manajer Persibara Klaim Keluarkan 1,3 Miliar dalam Enam Bulan
Kabar persepakbolaan Indonesia kini tengah meradang dengan isu pengaturan skor. Sejumlah pihak angkat suara.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Bobby Wiratama
Lasmi menuturkan uang itu untuk biaya operasional, namun ia tak mengerti hitungan Mr T dan Esko PSSI Pusat yang bernama Papat Yunisal.

Transaksi bukti
Budhi beserta Lasmi juga memperlihatkan bukti transfer yang mereka miliki terkait uang pertandingan hasil bola.
Dalam tayangan itu, tampak ada beberapa nama yang telah mendapat uang dari Budhi dan Lasmi, pada sejumlah pertandingan.
Di antaranya, Bang Mansur (nama samaran), Mbah Putih (nama samaran Komdis PSSI pusat), Pak Johar, Dessy, Wasit, dan untuk akomodasi seperti hotel, pertemuan wasit dan lain sebagainya.
Jadwal yang memiliki bukti transaksi uang itu yakni Banjarnegara vs Kediri, Komite Kompetisi PSSI, dan Kediri vs Banjarnegara.
Pada bukti transaksi itu tertulis pengeluaran keseluruhan untuk Liga 3, yakni Rp 237 juta, dan untuk Porprov Rp 105 juta.
Dengan total Rp 342 juta.
Lasmi menuturkan uang itu di transferkan ke nama Mbah Pri, Priyanto, namun ia tak mengerti nama asli pemilik nomor rekening.

(TribunWow.com)