Kabar Tokoh
Sebut Pembawaannya Serius, Mahfud MD: Tapi saat Jadi Menhan Saya Diajari Gus Dur untuk Banyak Humor
Mahfud MD mengaku saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan di tahun 2000, ia diajari humor oleh Gus Dur yang saat itu menjabat Presiden RI ke-4.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Astini Mega Sari
Ia mengaku bertemu dan sering bercengkrama dengan Gus Dur pada 1983. Dan sejak tahun itu hingga 1999, Mahfud belum pernah bertemu dengan Gus Dur secara langsung.
Pada1983, Mahfud berstatus dosen muda di sebuah universitas di Yogyakarta.
Mahfud memang kerap mengundang Gus Dur untuk berceramah di kampus tempat ia mengajar.
"Setiap ada ceramah, saya utamakan mengundang Gus Dur karena orang ini wawasannya luas," tutur Mahfud.
Selain itu, selaku kader Nahdlatul Ulama (NU), Mahfud merasa menjadi minoritas di kampusnya.
• Tanggapi OTT KPK dari Sudut Pandang Humor, Mahfud MD: Sudah Diingatkan Hati-hati Supaya tak Ketahuan
"Dan Karena saya orang NU, di kampus saya NU waktu itu dianggap minoritas. Sehingga saya bilang orang NU itu pintar-pintar lho. Makanya saya undang Gus Dur ke kampus," papar Mahfud lalu tertawa.
Mahfud pun mengaku dialah yang selalu memani makan di warung kaki lima setiap Gus Dur mampir ke kampus.
Namun sejak akhir 1983, Mahfud mengatakan ia sudah tak pernah bertemu Gus Dur. Baru bertemu lagi setelah Gus Dur menjabat Presiden atau pada 1999.
Saat itu Mahfud dipanggil Gus Dur ke Istana. Karena lama tak bertemu, Mahfud heran dan kaget mengapa Gus Dur menunjuknya sebagai Menteri Pertahanan.
Dia juga bertanya-tanya, apakah Gus Dur masih mengenalinya. Mahfud akhirnya menanyakan kepada Gus Dur apakah Presiden keempat RI itu mengenalinya.
"Lalu dia jawab, 'dulu kan antum (kamu) yang menenemani saya kalau ke Yogyakarta. Masak saya lupa' Saya terharu juga karena saya sendiri merasa sudah dilupakan tapi dia masih ingat tuh. Tahun 1983 ke tahun 1999, bayangkan 17 tahun," papar Mahfud lantas tertawa.
Mahfud mengaku lebih kaget lagi saat ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan.
• Bicara Soal OTT Pejabat Kemenpora, Mahfud MD: Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Mahfud pun sempat menolak ditugaskan menjadi Menteri Pertahanan karena merasa tidak sesuai dengan bidang studi yang ia geluti.
Dia juga menganggap dirinya tak memiliki pengalaman di bidang militer.
Apalagi ia mengaku takut dan trauma karena sang ayah pernah mengalami pengalaman buruk dengan tentara.