Terkini Daerah
Cari Otak Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas, TNI Lakukan Hal Ini dan Hukuman jika Anggota Terlibat
Ini langkah yang dilakukan utnuk mencari siapa pelaku yang melakukan penyerangan dan pembakaran polsek Ciracas. dan hukuman jika anggota TNI terlibat.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kemudian ia juga menuturkan pelaku sebenarnya yang merusak Polres Ciracas adalah oknum.
Ia kemudian meminta pelaku harus ditindak tegas lantaran bisa dipahami bahwa tidak adanya konflik secara institusional antara TNI dan Polri.

• Bukan Suara Pesawat, TNI AU Beri Penjelasan Sementara soal Suara Aneh di Pekalongan dan Sebut NASA
Wiranto juga meminta agar kasus Polsek Ciracas tidak besar-besarkan.
"Jangan sampai ada dibesar-besarkan bahwa enggak rukun lagi. Mana? Yang enggak rukun siapa. Jangan sampai ada suatu pemahaman, suatu pengertian, yang terdeviasi bahwa seakan-akan antara Polri dan TNI itu enggak satu. Jangan. Enggak ada itu," ujar Wiranto.
"Itu suara-suara dari sono, dari orang yang ingin membuat negeri ini seakan-akan enggak aman," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, dikutip oleh Tribunnews dari Kompas TV, Rabu (12/12/2018), Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Aziz mengatakan ada ratusan massa yang memaksa masuk polsek.
Kedatangan ratusan massa itu untuk melihat kondisi pelaku yang telah memukul teman mereka.
"Massa sekitar 200 orang meringsek masuk untuk mengecek apakah benar yang memukul rekan mereka itu sudah ditahan," jelas Idham.
• Alasan Kawan-kawan Tukang Parkir Iwan Hutapea Berani Bantu Keroyok Anggota TNI
Idham juga menuturkan pihaknya tidak mengetahui asal massa tersebut.
"Ada sekelompok massa yang kita belum tahu berasal dari mana," kata Idham seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (12/12/2018).
Idham mengemukakan kronologi dari massa yang melakukan tindakan anarkis, satu di antaranya melakukan pembakaran kepada sejumlah kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas, dikutip dari Kompas TV.
Dari pembakaran itu empat mobil pemadam diterjunkan.
Dari data yang diterima TribunJakarta.com, ada 17 mobil yang rusak.
Mobil yang rusak merupakan operasional dinas yang terparkir di dalam dan sekitar Polsek Ciracas.
Idham Azis mengatakan, aksi tersebut diduga akibat sekelompok pihak yang tidak puas dengan penanganan kasus di Polsek Ciracas terkait pengeroyokan anggota TNI oleh beberapa juru parkir di Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Sementara itu, dalam kasus ini, ada lima pelaku pengeroyokan yang telah ditangkap polisi, yakni AP, HP, IH, SR, dan D.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)