Kaleidoskop 2018
7 Tokoh Indonesia yang Sering Dibicarakan Selama 2018, dari Ratna Sarumpaet hingga Mahfud MD
Berikut sejumlah nama tokoh di Indonesia yang menjadi bahan pembicaraan dan cukup menyita perhatian publik selama tahun 2018.
Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
Laporan itu berkaitan bendera hitam yang terpasang di bagian belakang rumah rumah Rizieq Shihab pada Senin (5/11/2018).
Diketahui, Arab Saudi melarang segala bentuk jargon, label, atribut, bendera, dan lambang apa pun yang mengarah pada ekstrimisme.
Pimpinan FPI tersebut diperiksa aparat keamanan Arab Saudi hingga 24 jam.
Rizieq Shihab pun angkat bicara soal kabar penangkapannya di Arab Saudi terkait pemasangan bendera hitam.
Pernyataan tersebut direkam dan diunggah lewat akun YouTube Front TV, Jumat (9/11/2018).
Habib Rizieq Shihab mengaku perlu memberikan pernyataan resmi agar tidak ada informasi terkait dirinya yang dipelintir dan simpang-siur.
• Video Pernyataan Resmi Rizieq Shihab: Saya Ditangkap, Ditahan, Disergap, Digeledah, Itu Semua Bohong
6. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Tribunnews)
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menjadi tokoh yang sering dibicarakan walaupun masih menjalani hukuman di Mako Brimob.
Sejumlah kabar tentang Ahok menjadi topik yang hangat untuk dibicarakan.
Sebut saja seperti kabar tentang pernikahan Ahok dengan seorang mantan anggota polisi wanita berinisial Bripda PND.
Dikutip dari Tribun Bogor, Bripda PND disebut-sebut merupakan mantan ajudan Veronika Tan, mantan istri Ahok.
Tak hanya itu, Ahok juga dikabarkan ingin bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dikutip dari Warta Kota, Djarot Saiful Hidayat membeberkan percakapannya dengan Ahok.
Djarot menuturkan, keinginan Ahok untuk masuk ke partai banteng bermoncong putih itu.
Menurut keterangan Djarot, Ahok mengatakan bahwa ada partai lain yang merayunya untuk bergabung.
"Kemarin, saya ketemu Pak Ahok. Cerita di situ, dia dirayu oleh partai tertentu untuk masuk," ungkap Djarot, Jumat (14/12/2018).
7. Grace Natalie

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat memberikan pidato sambutan di HUT PSI ke-4 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11/2018). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menjadi satu di antara tokoh yang sering dibicarakan akhir-akhir ini.
Pasalnya, pada acara ulang tahun PSI, Grace Natalie mengatakan, partainya tidak akan pernah mendukung peraturan daerah (perda) yang berlandaskan agama, termasuk Perda Syariah.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam peringatan ulang tahun keempat partainya di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11/2018).
Ia juga mencontohkan perda tersebut seperti perda Syariah maupun perda Injil.
"PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindakan intoleransi di negeri ini. PSI tidak akan pernah mendukung perda-perda Injil atau perda-perda syariah," katanya.
Terbaru, Grace Natalie juga berjanji memperjuangkan larangan poligami bagi pejabat publik hingga aparatur sipil negara apabila PSI lolos parlemen.
Dikutip Kompas.com, hal itu disampaikannya saat pidato politik bertemakan “Keadilan untuk Semua, Keadilan untuk Perempuan Indonesia” di Acara Festival 11 PSI di Jatim Expo, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (11/12/2018).
"Jika kelak lolos di parlemen, langkah yang akan kami lakukan adalah memperjuangkan diberlakukannya larangan poligami bagi pejabat publik di eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta Aparatur Sipil Negara," kata Grace, Selasa malam.
"Kami akan memperjuangkan revisi atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, yang memperbolehkan poligami," tambah Grace.
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)