Breaking News:

Pilpres 2019

Telusuri Kasus Perusakan Atribut Demokrat, TKN Jokowi: Kami Duga Itu Simpatisan Partai Pendukung 02

TKN Jokowi-Ma'ruf Ade Irfan Pulungan mengaku jika pihaknya juga sedang mencoba menelusuri kasus perusakan atribut partai Demokrat.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Facebook/ @Imelda Sari
Susilo Bambang Yudhoyono meninjau atribut Partai Demokrat yang dirusak di Riau pada Sabtu (15/12/2018) 

"Kami punya strong evidence (bukti kuat), yang Insya Allah membuka jalan bagi kepolisian untuk menemukan siapa-siapa di belakang aksi pengrusakan itu," kata SBY dikutip dari Kompas.com, Minggu (16/12/2018).

Dengan bukti tersebut, SBY berharap pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus perusakan itu dengan serius.

"Saya, Partai Demokrat sungguh berharap kepolisian kita bisa menangani secara serius dan tuntas. Rakyat menunggu. Kami menunggu," ungkap SBY.

SBY juga menegaskan telah menunggu agar kebenaran segera terungkap sehingga menunjukkan suatu keadilan.

"Kepolisian kita itu hebat. Waktu 10 tahun saya memimpin (Indonesia), banyak sekali menyelesaikan masalah, cepat, tepat, tuntas."

"Kali ini rakyat menunggu, saya menunggu adakah bisa dilakukan lagi. Saya juga ingin kebenaran segera terwujud untuk keadilan," tutupnya.

Keterangan serupa berkaitan dengan bukti kuat yang dimiliki oleh Partai Demokrat juga dijelaskan oleh Kepala Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Diiming-imingi Uang, Pelaku Terima Perintah Lakukan Perusakan Atribut Partai Demokrat

Mengutip Tribunnews.com, Ferdinand mengaku partainya sudah menelusuri informasi tentang perusak atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.

Kader Partai Demokrat melakukan penelusuran ke tempat kerja salah seorang pelaku yang ditangkap pihak kepolisian, pada Sabtu (15/12/2018).

"Tadi malam kami menelusuri beberapa tempat dan lokasi, termasuk mengunjungi sebuah daerah yang diduga tempat bekerja pelaku yang diamankan kemarin," ujar Ferdinand, Minggu (16/12/2018).

Dari penelusuran tersebut, ia menjelaskan bahwa telah mendapatkan informasi mengenai latar belakang pelaku perusakan.

"Kami memiliki sebuah bukti yang sangat kuat yang bisa menjadi petunjuk kuat bahwa ini ada campur tangan kekuasaan," kata dia.

Namun, Ferdinand tidak menjelaskan lebih lanjut siapa pihak yang dimaksud.

Informasi tersebut, dijelaskan oleh Ferdinand akan memudahkan pihak kepolisian dalam proses penyelidikan.

"Kami memiliki informasi yang saat ini sangat berarti dan bernilai dan ini akan mudah diusut oleh kepolisian," ujar Ferdinand.

Halaman
123
Tags:
Tim Kampanye Nasional (TKN)Joko WidodoPartai DemokratPrabowo SubiantoSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved