Breaking News:

Pemilu 2019

Pertanyakan Kritikan yang Datang, KPU Jelaskan Kotak Suara Kardus Sudah Disetujui Pemerintah dan DPR

Komisioner KPU Promono Ubaid Tanthowi mempertanyakan pihak-pihak yang mengkritik kotak suara berbahan dasar kardus atau karton kedap air.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews/Jeprima
Pekerja saat mengerjakan produksi Kotak dan Bilik Suara Pemilu 2019 di kawasan Tanggerang, Banten, Minggu (30/9/2018). KPU akan memproduksi sebanyak 4 juta kotak suara dan 2,1 juta untuk bilik suara. 

Muzani merasa khawatir karena kotak suara itu terkesan mudah rusak ketika terkena air.

Ia pun meminta agar kotak suara dibuat dari bahan selain karton.

"Kami minta dengan hormat, apakah itu dimungkinkan kotak suara dari kardus, walaupun KPU berkali-kali mengatakan kardus itu kuat tapi kesannya kardus itu kalau kena hujan pasti habis," kata Muzani.

Deretan Kepala Daerah yang Terjaring OTT KPK di Tahun 2018 (Part 2)

"Kalau memungkinkan usul kami tidak dengan kardus, bahan selain kardus yang transparan," tuturnya.

Tak hanya itu, Komisioner KPU tahun 2007-2012 Andi Nurpati di siaran Apa Kabar Indonesia Pagi, Minggu (16/12/2018), juga mengaku lebih yakin dengan kotak suara yang berbahan dasar aluminium dibandingkan dengan yang berbahan dasar kardus.

Kotak suara berbahan aluminium ini adalah kotak suara yang digunakan di Indonesia pada pemilu sebelumnya.

"Begini, kalau mau ditanya bagus aluminium atau kardus tadi, ya bagus aluminium. Hanya memang biayanya pasti besar," katanya.

"Karena kita memandang bahwa aluminium ini jauh lebih aman, lebih nyaman, lebih terjaga lah segala-sesuatunya, baik security atau semacamnya ketika sudah di lapangan," sambung Andi Nurpati. (*)

Tags:
Pemilu 2019Komisi Pemilihan Umum (KPU)DPR RI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved