Pilpes 2019
Dituduh Sandiwara oleh TKN Jokowi-Ma'ruf, Ini Kata Pedagang Pemasang Poster yang Tolak Sandiaga Uno
Pedagang pasar di Kota Pinang Drijon Sitohang yang memasang spanduk berisi penolakan kunjungan Sandiaga memberikan klarifikasi seusaidituduh sandiwara
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
"Oh alasanya itu menurut saya itu kurang efektif saja melihat pak Sandiaga Uno menjadi Wakil Presiden."
"Karena perhatian pak Jokowi kepada masyarakat ini cukup banyak tertolong lah (masyarakat). Jadi hari nurani saya ikut senang yangmelihat kepimpinan pak Jokowi untuk rakyat Indonesia, saya tunjukkan kepada beliau yang datang, pak Sandiaga Uno.
"Saya cuma melampirkan bahasa di kertas putih."
• Soal Video Viral Penolakan Sandiaga di Kota Pinang, Ace Hasan: Terlalu Kentara Itu Sandiwara
Drijon juga menuturkan tidak ada pedagang lain yang melakukan hal serupa.
Diberitakan sebelumnya, saat Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke pasar di Kota Pinang, ia melihat ada poster yang bertuliskan menyuruh dirinya pulang.
"PAK SANDIAGA UNO, SEJAK KECIL KAMI SUDAH BERSAHABAT.
JANGAN PISAHKAN KAMI GARA-GARA PILPRES.
PULANGLAH," tulisan dalam poster tersebut.
Sandiaga lalu menanyai pemasang spanduk yang tak lain adalah Drijon Sihotang.
"Pak sini pak, kita bersahabat pak, kenapa kami disuruh pulang?," tanya Sandiaga santai seperti yang dikutip dari tayangan Tribun Medan TV.
"Karena apapun masalah dan ceritanya, kami tetap memilih Jokowi," kata Drijon.
"Gak papa, kan kita bersahabat, boleh saya datang ke sini?," tanya Sandi lagi sembari terus memegang tangan Drijon.
• Timses Jokowi-Maruf Akui Senang Markas Prabowo-Sandi Pindah ke Jateng, Ferdinand Hutahaean Tertawa
"Ya boleh-boleh saja pak, kami tidak melarang," jawabnya.
Kemudian Sandiaga menjelaskan ia tidak melarang Drijon mendukung Jokowi, bahkan ia kan menyampaikan dukungan Drijon langsung kepada Jokowi.
"Oke kami bersahabat, kami tidak akan memisahkan, bapak memilih Pak Jokowi juga tidak apa-apa, saya datang ke sini untuk mendengarkan aspirasi rakyat yang perlu diperbaiki, kalau bapak mau pilih Pak Jokowi juga nggak papa, kita bersahabat.