Kabar Tokoh
Soal Sandiaga Janjikan Pembangunan Infrastruktur Tanpa Utang, Faldo Maldini: Jangan Dihakimi Dulu
Faldo Maldini mengatakan, pernyataan Sandiaga Uno soal pembangunan infrastruktur tanpa utang sudah ada skemanya. Jadi itu bukan ide yang tak rasional.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini, memberikan tanggapannya soal pernyataan Sandiaga Uno yang menyebutkan akan menjalankan pembangunan infrastruktur tanpa menambah utang negara.
Hal tersebut disampaikan Faldo Maldini dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang tayang di tvOne pada Rabu (12/12/2018).
Faldo mengungkapkan jika kubu Prabowo-Sandi hanya berusaha menghadirkan ide-ide yang dapat dijadikan terobosan.
"Kita berusaha menghadirkan ide yang merupakan terobosan dari Pak Prabowo-Sandi. Ide-de terobosan ini sebenarnya masih luas sekali ruang untuk membuka itu. Tentu (ide-ide itu) realistis. Dan tidak sedikit juga ide-ide itu kemudian diadopsi oleh petahana," ungkap Faldo.
• Gagal Hadir di ILC, Faldo Maldini Tampak Membagikan Catatan yang Ingin Dipaparkannya via Twitter
Ia mencontohkan satu ide yang berasal dari kubu oposisi, yaitu rumah DP 0 persen.
"Misal ketika DP 0 persen nggak mungkin. Eh tiba-tiba pak Jokowi juga bikin DP 0 persen," ungkapnya.
"Jadi pada prinsipnya sih kita berharap ide ini ketika dilempar ke publik, jangan dihakimi dulu. Dengarkan pernyataan kami secara utuh, setelah itu mau dihakimi, silahkan," imbuhnya.
Faldo kemudian menjelaskan jika kubu Prabowo-Sandi sebenarnya telah memiliki skema atas pernyataan Sandi tersebut.
"Ya misalnya kita ngomong membangun infrastruktur tanpa utang. Ada beberapa skema yang sebenarnya telah dilakukan beberapa negara. Misalnya Public Private Partnership," jelasnya.
Tentu ini merupakan sebuah hal yang bisa diakomodir oleh pemerintah. Karena kita lihat memang kontribusi dari swasta atau BUMN dan BUMD, untuk pembangunan infrastruktur ini perlu kita genjot kembali," sambungnya.
Faldo lantas meminta agar tidak perlu menyalahkan soal Indonesia yang tidak memiliki cukup dana untuk melakukan berbagai kebijakan.
"Seadainya kita menyalahkan kita nggak punya uang banyak, tentu kita tidak bisa bercita-cita," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar semua pihak mau mengembangkan pola pikir untuk memperkuat kemadirian Indonesia.
"Pola pikirnya kita perlu memperkuat kemadirian kita, memperkuat internal kita, kita punya beberapa bank BUMN," kata Faldo.
Ia bahkan mengungkapkan jika seandainya Indonesia memiliki bank Infrastruktur.
• Polemik Bangun Infrastruktur Tanpa Utang, Rizal Ramli Sebut Pemerintah Harus Inovatif dan Kreatif