Kabar Tokoh
Bahas Perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia, Fahri Hamzah: Dirayakan Seperti Merayakan Hari Bahagia
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berpendapat soal peringatan Hari Anti Korupsi, Minggu (9/12/2018).Fahri mengaku miris melihat perayaan tersebut.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Harus ada yang menawarkan peta jalan, karena korupsi soal sederhana.
Jangan percaya korupsi soal rumit. Sebab korupsi bukan kejahatan baru.
Di banyak negara bahkan korupsi itu sudah tinggal nama.
Di era digital Technology orang makin sulit mencuri. #HariAntiKorupsi
Tetapi, ada yang tidak ingin korupsi hilang dari negeri ini. Agar tetap menjadi proyek APBN resmi.
Dan setiap tahun negara mengeluarkan anggaran lagi. Untuk pertunjukan anti korupsi dan juga perayaan anti korupsi.
Selamat Merayakan #HariAntiKorupsi . Terus dan terus lagi," tulis Fahri Hamzah.
• Jokowi Sebut OTT Bukan Keberhasilan Antikorupsi, Fahri Hamzah: 10 Tahun Lalu Saya Sudah Bicara
Sementara itu, diberitakan TribunJogja.com, peringatan Hari Anti Korupsi sedunia dilaksanakan pada Minggu (9/12/2018).
Peringatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi di seluruh dunia.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dimulai, setelah Konvensi PBB Melawan Korupsi pada 31 Oktober 2003.
Melalui konvensi tersebut, Hari Anti Korupsi Sedunia kemudian ditetapkan akan diperingati setiap tanggal 9 Desember.
Korupsi menjadi permasalahan hampir semua negara, dan banyak pihak yang menyetujui bahwa tindakan tersebut merupakan kejahatan luar biasa.
Meskipun terjadi hampir di setiap negara, tetapi ada beberapa negara yang disebut-sebut sebagai yang terkorup di dunia.
Pada tahun 2018 ini, The World Economic Forum merilis peringkat negara yang melakukan korupsi.
Dikutip dari Intisari, banyaknya kasus korupsi ditunjukkan dengan skala 0-100.