Pilpres 2019
Beri Emot Jari Nomor Urut Capres, Mahfud MD Beri Petunjuk Memilih Jokowi atau Prabowo
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memberikan imbauan soal siapa yang harus dipilih pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memberikan imbauan soal siapa yang harus dipilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dilansir TribunWow.com, imbauan itu diberikan Mahfud MD melalui laman Twitter @mohmahfudmd, Sabtu (8/12/2018).
Mahfud yang baru saja kembali dari Tokyo Institute of Technology, Jepang terkait acara Dialog yang digagas oleh PCI NU, PCI Muhammadiyah, PPI, dan Midori (Organisasi Rohani Islam Kampus) di Tokyo, menyatakan renungan dan imbauannya.
Tampak ia menuliskan sejumlah emotikon yang yang memperlihatkan tanda panah, tangan yang menunjukkan satu jari, dan tangan yang memperlihatkan dua jari.
"Pemilu untuk memilih pimpinan selama 5 tahun ke depan agar negara terus meraih tujuan-tujuannya.
Pilihlah kandidat yang Anda yakini lebih bisa membawa aspirasi Anda.
Jangan bermusuhan lebih dari 5 tahun apalagi berpecah hanya karena agenda 5 tahunan," tulis Mahfud MD dalam kicauannya bersama dengan sejumlah emotikon tersebut.
• Khawatir Banyak Kasus Korupsi, Mahfud MD: Era Sekarang, Kalau Kena OTT KPK Hanya karena Apes
Seorang warganet dengan akun @sin_suit2 pun memberikan pernyataannya soal emotikon tersebut.
"Itu jarinya awalnya prof milih 1 trus ke 2 dari 2 balik ke 1 terakhir dari 1 balik lg ke 2," kicau sang warganet.
Merasa jika emotikon tersebut tidak melambangkan demikian, Mahfud MD pun memberikan balasan.
Ia menyebutkan jika maknanya adalah nomor satu dan nomor dua itu harus saling mengapresiasi dan menghormati sebagai sesama warga bangsa.
"Itu maknanya: nomer 1 mengapresiasi nomer 2; nomer 2 mengapresiasi nomer 1; nomer 1 dan nomer 2 saling mengapresiasi.
Kita semua harus saking menghormati sbg sesama warga bangsa.
Holopis kuntul baris, teguhlah kalau bersatu, runtuhlah kalau berseteru. Jayalah Indonesia kita," balas Mahfud MD.
• Mahfud MD Tanggapi soal Orang Gangguan Jiwa yang Dapat Hak Pilih di Pemilu 2019
Sementara itu, mengutip Tribunnews.com, dialog yang berlangsung di Tokyo Institute of Technology, Jepang, Jumat petang (7/12/2018) jam 18.30 itu, memiliki tema "Menjaga Persatuan NKRI".