Breaking News:

Kabar Tokoh

Kasus Habib Bahar Dikaitkan dengan Politik, Relawan Jokowi: Itu karena Pernyataan Pendukung Prabowo

Kasus Habib Bahar dikaitkan dengan politik. Ini dikarenakan pihak oposisi banyak yang menyebut jika pernyataan Habib Bahar adalah kritik pemerintah.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews.com/Instagram
Habib Bahar dilaporkan Polisi atas ujaran kebencian 

TRIBUNWOW.COM - Ahli Hukum Pidana Akhiar Salmi memberikan komentarnya mengenai kasus Habib Bahar bin Smith.

Dilansir TribunWow.com dari siaran langsung Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang di tvOne, Kamis (6/12/2018), Akhiar Salmi menuturkan pendapatnya soal adanya kemungkinan jika seseorang mengaitkan kasus Habib Bahar ini dengan permasalahan politik.

"Di tahun politik, orang akan sensitif. Orang akan cepat berpikiran apakah permasalahan ini adalah soal hukum ataukah politik. Bisa begitu pertanyaan di masyarakat," paparnya.

Lebih lanjut, Akhiar mengungkapkan jika peradilan itu harus dilakukan dengan cepat, sederhana, dan dengan biaya murah.

"Tapi yang cepat disini juga harus berlaku pada kasus-kasus yang lain, kalau tidak, tentu akan kembali pada penegak hukum kita, kalau di bidang politik saya enggak mau komentar di situ," ujarnya.

Imbau Relawan Periksa DPT, Prabowo Subianto: Tahun Depan Kita Harus Jaga Suara di TPS

Menanggapi soal itu, relawan Jokowi Mania yang melaporkan Habib Bahar bin Smith ke Bareskrim, Immanuel Ebenezer, mengungkapkan bagaimana kasus tersebut bisa dikaitkan dengan urusan politik.

"Itu karena ada beberapa pernyataan para pendukung Prabowo yang menyebut pernyataan Habib Bahar sebagai kritik terhadap pemerintah," ujarnya.

"Makanya saya tanya, kritiknya di mana? Enggak ada kritik dsini, itu orang (Habib Bahar) bukan dakwah kalau menurut saya, dia marah-marah. Kita bisa lihat kok, isinya marah-marah semua," imbuhnya.

Lebih lanjut Immanuel menyebutkan, jika pernyataan Habib Bahar terkait Jokowi penghianat negara itu benar, maka ia siap untuk melaporkan sang presiden.

"Kalau Jokowi penghianat negara, jangankan Habib Bahar, kita laporkan juga ini presiden," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kuasa Hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar kemudian memberikan pembalasan.

Kapitra Protes Habib Rizieq Serukan Ganti Presiden di Reuni 212, Ferdinand: Seruan Guru pada Murid

"Kita harus objektif juga, kita punya data, ceramahnya Habib Bahar banyak yang lembut juga kok," tegas Aziz.

"Kita kan bicara, saya setuju ini tahun politik, kita bisa kait-kaitkan begitu kan. Namun, banyak ceramah Habib Bahar yang memang dari situ yang dituju bukan Pak Jokowi sebagai pribadi, tapi ditujukan untuk kepala negara," jelasnya.

"Ini kan menyambut seruan Jokowi juga, 'Kalau memang enggak suka sama saya, ada kesalahan saya, di kritik'. Giliran dikritik, kok begini?," ujarnya.

Tak mau kalah, Immanuel kembali menegaskan jika apa yang disampaikan Habib Bahar bukanlah kritik.

"Isinya bukan kritik Bang Aziz, itu ujaran kebencian. Lalu apa kaitannya dengan kritik dengan presiden haid, kedua, presiden banci?," tanya Immanuel.

"Gini loh, dia itu seorang ulama, dia paham bahwa hanya perempuan yang bisa haid, hanya laki-laki yang orientasi sosialnya berbeda itu kata banci itu pantas?," imbuhnya.

Ungkap Alasan Laporkan Habib Bahar, Relawan Jokowi Mania: Kita Harus Bisa Jadi Bangsa yang Beradab

Aziz lantas menjelaskan, 'banci' disini punya maksud yang tidak merujuk pada orientasi seksual.

Ia menyebutkan jika apa yang disampaikan Habib Bahar adalah sebuah majas.

"Iya saya kan bilang, ada yang namanya majas dalam suatu penyampaian. Kita bisa lihat, 'banci' itu tadi kalau enggak lihat sepotong-sepotong, jadi maksudnya 'banci' itu, ketika didatangi para pendemo waktu kasus Ahok itu, dia lari, itu yang maksudnya begitu yang dibilang banci," pungkasnya. (*)

Tags:
Habib BaharPresiden Joko Widodo (Jokowi)Prabowo Subianto
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved