Imbau Relawan Periksa DPT, Prabowo Subianto: Tahun Depan Kita Harus Jaga Suara di TPS

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengimbau kepada seluruh relawannya untuk bersama-sama memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan presiden 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto melalui laman Twitter miliknya, @prabowo, Kamis (6/12/2018).

Prabowo mengimbau seluruh relawan untuk menjaga kotak suara di TPS hingga proses perhitungan selesai.

Prabowo mengungkapkan, ia akan terus menggaungkan program yang ia beri tagar #PeriksaDPT kepada koalisinya, koalisi adil makmur.

• Kapitra Protes Habib Rizieq Serukan Ganti Presiden di Reuni 212, Ferdinand: Seruan Guru pada Murid

Berikut kicauan lengkap Prabowo Subianto terkait hal tersebut:

"Saya menghimbau kepada seluruh relawan sekalian bahwa perjuangan kita tidak hanya meyakinkan bahwa apa yang kita perjuangkan adalah kebenaran, akan tetapi kita juga harus meyakinkan kepada orang-orang di sekeliling kita untuk #PeriksaDPT di daerah masing-masing.

Karena perjuangan yang sesungguhnya ada di kotak suara, oleh karena itu pada tahun depan kita harus menjaga suara kita di TPS sampai proses penghitungan selesai.

Saya akan terus gaungkan program #PeriksaDPT mulai hari ini kepada seluruh keluarga besar koalisi adil makmur.

• Dedi Mulyadi Bahas Gaya Kepemimpinan Jokowi, Ferdinand: Itu Biasa Saja dan Tidak Spesial

Mari kita kawal proses demokrasi yang adil, jujur, dan bersih. Jangan sampai demokrasi kita di cederai oleh hal-hal yang tidak bertanggung jawab," tulis Prabowo melalui Twitter.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengantisipasi adanya penggelembungan DPT dalam Pemilu 2019.

Ini menanggapi munculnya permasalahan jual beli blanko KTP elektronik.

Menurutnya, pemerintah harus bisa segera menyelesaikan masalah tersebut karena jual beli blanko KTP elektronik ini berpotensi disalahgunakan dalam Pemilu.

"Jangan sampai nanti ada DPT siluman di pemilu akibat pemerintah tidak becus membereskan persoalan e-KTP. Pemerintah harus segera selesaikan kasus ini. Jangan sampai dokumen negara disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu di pemilu," kata Ferry, Kamis (6/12/2018).

• Ditanya Lebih Enak Zaman SBY atau Jokowi, Yusril Ihza Mahendra: Semua Itu Enggak Ada Enaknya

Ferry juga mempertanyakan soal bagaimana bisa dukumen negara itu beredar di pasaran.

Seharusnya, jelasnya, blanko blanko tidak bisa beredar secara ilegal apalagi diperjualbelikan.