Pemilu 2019
Erick Thohir Sebut Janji PKS Hapus Pajak Kendaraan Tak Bisa Direalisasikan
Erick Thohir meminta agar PKS menghitung dulu sebelum memberikan janji agar tidak menyesatkan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dalam Pemilu 2019, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencetuskan dua hal dalam janji kampanye.
Dilansir TribunWow.com dari halaman resmi PKS, pks.id, pada Rabu (22/11/2018), Tim Pemenangan Pemilu (TPP) PKS, ada dua janji yang akan dilakukan jika PKS menang pada pemilu 2019.
PKS akan memperjuangkan Rancangan Undang Undang (RUU) Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM Seumur Hidup.
Lanjutnya, pajak sepeda motor yang akan dihapus PKS adalah pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak bea balik nama kendaraan bermotor (PBBNKB), Tarif Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Serta biaya administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan biaya administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) untuk sepeda motor ber-cc kecil.
Yang dimaksud PKS dengan pemberlakuakn SIM seumur hidup adalah SIM A, SIM B1, Sim B2, SIM C DAN SIM D.
Namun pencetusan ini mendapat respon beragam dari beberapa tokoh, seperti Erick Thohir hingga Polri.
• 4 Fakta Sopir Mobil Pickup Terguling yang Ditumpangi Santri, Tak Punya SIM hingga Respon Keluarga
Erick Thohir
Ketua Tim Kampanye (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Erick Thohir menilai apa yang dijanjikan PKS adalah hal yang bagus, dilansir dari Metro TV, Sabtu, (24/11/2018)
Namun, menurutnya hal itu tidak bisa direalisasikan.
"Menghapuskan pajak motor ya bagus-bagus saja, tapikan musti dilihat realitasnya, coba berhitung dulu secara matematika, kan beliau pada pinter-pinter," ujar Erick saat ditemui menjadi pembicara di Cafe di Kota Palembang.
Menurutnya lagi, sebaiknya sebelum memberikan janji kepada rakyat, sebaiknya memperhitungkan matang terlebih dahulu.
"Jangan sampai, apa yang dijanji-janjikan menyesatkan dari pada rakyat dan kasian kalau rakyat dijanji-janjikan, ternyata tidak bisa memberikan, berarti itukan menjadi hal yang mengecewakan. Kita sebagai pimpinan harus bijak," ujar Erick Thohir.
Fahri Hamzah
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (26/11/2018), menurut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, apa yang dijanjikan PKS tidak didasari dengan adanya riset.