Terkini Daerah
4 Fakta Sopir Mobil Pickup Terguling yang Ditumpangi Santri, Tak Punya SIM hingga Respon Keluarga
Mobil Pickup yang membawa 23 santri Pondok Pesantren Miftahul Huda alami kecelakaan. ini dia berikut fakta mengenai sopir, masih muda hingga status.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mobil Pickup yang membawa 23 santri Pondok Pesantren Miftahul Huda dari acara perayaan Maulid Nabi Muhammad, dikabarkan mengalami kecelakaan di bilangan Flyover Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (25/11/2018).
Kecelakaan tersebut diduga akibat rem blong saat melintas di flyover, serta kondisi jalan berbelok serta menurun.
Mobil Pickup bernomor polisi B 9029 RV tersebut kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri, seperti dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (26/11/2018).
Akibat kejadian nahas tersebut, tiga orang santri dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
• Fakta-fakta Kecelakaan Maut Mobil Pick Up yang Bawa Puluhan Santri, Keterangan Polisi hingga Saksi
Tiga santri yang meninggal adalah :
- Syaif Ali Maulana (14) warga Tangerang, yang mengalami luka di bagian kepala.
- Mahmud Hanafi (16) warga Kalideres, mengalami luka di bagian hidung, dan rusuk sebelah kiri robek.
- Sofyan (15) warga Jakarta Barat, mengalami luka di bagian kepala.
Berikut Tribun Wow rangkum fakta-fakta mengenai sopir yang membawa mobil tersebut:
1. Sopir masih muda
Sopir mobil Pickup diketahui bernama Rizki Fahmi Adzim (RFA) berumur 18 tahun yang juga merupakan santri di pondok pesantren Miftahul Huda, dilansir TribunWow.com dari Kompas.com.
Dari sejumlah keterangan saksi yang menjadi korban, Ojo kerap menjadi sopir yang mengantarkan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Semanan ke sejumlah acara.
Mobil pikap nopol B 9029 RV milik pemimpin pondok pesantren juga menjadi kendaraan yang dikendari RFA untuk mengantar para santri.

• 5 Fakta Santri Kecelakaan Naik Mobil Pickup, Status Sopir yang Juga Santri hingga Tanggapan Keluarga
RFA sendiri belum dimintai keterangan karena kondisinya yang belum membaik.
"Dia biasa antar-antar untuk kegiatan serupa. Mobil punya pimpinan pesantren. Si sopirmya dia pesantren di situ, mondok di situ. Kalau soal kelalaian, nanti setelah kami periksa semua (saksi)," ujar Ojo.
2. RFA Tak miliki SIM
AKBP Ojo Ruslan mengatakan RFA, belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Ojo mengatakan, Rizki sudah cukup lama bisa mengemudi, tapi hingga kini tak memiliki SIM.