Terkini Daerah
7 Fakta Kasus Penemuan Mayat ART di Medan, Kronologi Pembunuhan hingga Pelaku Berstatus Mahasiswa
Penemuan mayat asisten rumah tangga (ART) bernama Jeni Situmorang di Medan. Ini sederet faktanya, tentang kronologi hingga pelaku ternyata mahasiswa.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Pantauan Tribun Medan di lokasi, rumah mewah berwana kuning liris cream pagar kayu itu tutup rapat dan sudah diberikan garis polisi.
Kiri dan kanan rumah masih terdapat tanah kosong.
Lampu teras rumah dan garasi mobil masih dalam keadaan menyala.

2. Baru bekerja sekitar tiga bulan
Diinformasikan oleh seorang warga sekitar, Jeni merupakan ART yang baru bekerja sekitar 3 bulan.
Ia dikenal tertutup dan pendiam
"Kalau Jeni ini tidak seperti asisten rumah tangga yang lainnya. Ia lebih tertutup anaknya. Kurang lebih tiga bulan ia bekerja di sini. Karena ia kalau belanja jarang mau ngobrol tidak seperti yang sebelum-sebelumnya," kata warga sekitar.
• Jawaban KSAD Andika Perkasa yang Dirumorkan Terlibat Pembunuhan Aktivis
3. Korban diautopsi
Begitu mendapat laporan dari pemilik rumah, sambung Yasir, petugas langsung turun ke lokasi dan membawa jasad Jeni ke RSU Bhayangkara guna diautopsi.
Dari hasil autopsi ada luka tikam di leher sebelah bawah telinga kanan.
"Jasad korban sudah selesai diautopsi. Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka tikam di leher sebelah bawah telinga kanan sedalam beberapa senti," beber Kompol Yasir Ahmadi.
• Turis Amerika Dibunuh Suku Sentinel di Kepulauan Andaman: Dipanah hingga Keluarga Minta Maaf
4. Polisi bekuk pelaku dalam enam jam
Seusai enam jam psca ditemukan korban, Tim Pegasus Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal berhasil menemukan pelaku.
"Kita menangkap tersangka di tempat persembunyiannya yang tak jauh dari TKP. Tersangka ditangkap kurun waktu enam jam setelah kejadian," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (26/11/2018) dini hari.
Tak berselang lama, dalam hasil introgasi, pelaku mengakui perbuatannya.