Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional, Mahfud MD: Waktu SD kalau Saya Dimarahi Guru, Orangtua Mengucapkan Terima Kasih
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengenang masa-masa sekolahnya di peringatan Hari Guru Nasional.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sejarah Hari Guru Nasional
Dikutip dari Tribun Jateng, pada tahun 1912, awalnya para guru mendirikan persatuan Guru Indonesia bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Saat itu Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda yang dimulai dari tahun 1602 hingga 1942.
Anggota dari persatuan itu adalah guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan perangkat sekolah.
Pada tahun 1932 nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Terciptanya persatuan ini, ternyata ada pihak yang tidak menyukainya, yakni negara Jepang yang kala itu sedang menjajah Indonesia.
Saat itu segala bentuk organisasi dilarang beroperasi dan dibubarkan.
Setelah Indonesia berhasil mengambil alih kemerdekaan, PGI dioperasikan dan kembali efektif berjalan.
• Hendak Cek TKP, 5 Polisi Justru Diserang Warga hingga Luka-luka, Ini Penyebabnya
Nama PGI juga berganti menjadi PGRI lantaran Indonesia resmi menyatakan sebagai negara dengan bentuk republik.
Pada 25 November 1945 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terbentuk sekaligus dianggap sebagai hari guru.
Setelah 49 tahun belum diresmikan sebagai hari Guru, pada tahun 1994 Hari Guru Nasional resmi diperingati.
Dasarnya Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Pada era reformasi, UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen mempertegas 25 November sebagai Hari Guru Nasional. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)