Kabar Tokoh
Ketika Baiq Nuril Bersedia Hadir di Mata Najwa namun Tak Datang di ILC
Sama-sama mengangkat soal kasus Baiq Nuril, dirinya enggan hadir di ILC namun bersedia hadir di acara Mata Najwa.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
Baiq Nuril mengaku masih khawatir karena Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung belum diajukan.
"Agak sedikit was-was, PK-nya belum diajukan, masih was-was, jadi masih belum tenang," ucap Baiq Nuril.
Lebih lanjut, saat ditanya soal dampak proses praperadilan yang panjang hingga sempat masuk tahanan, Baiq Nuril mengaku hal itu sangat mempengaruhi kehidupan sehari-harinya.
"Terutama perekonomian kami ya, karena sejak pemecatan dari sekolah tersebut, dengan 3 orang anak, kami harus gali lubang tutup lubang untuk membiayai anak-anak saya sekolah waktu itu, sangat berdampak untuk saya," ujar Baiq Nuril.
Baiq Nuril juga menceritakan bagaimana proses dirinya yang harus dipecat dari sekolah tersebut.
"Waktu rekaman itu mulai beredar, KepalaSsekolah memanggil saya dan sempat meminta klarifikasi saya, 'Kenapa kamu sebarin?' Saya bilang saya bukan orang yang menyebarkan. Akhirnya dia membuat SK (surat keputusan) sekolah, nama saya tidak tercantum di SK tersebut," jelas Baiq Nuril.
• Soal Kasus Baiq Nuril, Mahfud MD: Sukma Hukum Sudah Hilang
Lihat video selengkapnya berikut ini:
Kronologi Kasus Baiq Nuril
Kasus Baiq Nuril masih berlanjut, mantan pegawai honorer SMA itu sering mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh kepala sekolah tempatnya dulu bekerja.
Pelecehan tersebut dilakukan via telepon.
Baiq Nuril akhirnya memberanikan diri untuk merekam percakapan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA tempatnya dulu bekerja.
Namun, hal tersebut berbuntut pada kasus dugaan pelanggaran UU ITE.
SAFENet, lembaga yang mendampingi Baiq Nuril menjelaskan kronologi hingga ia terjerat kasus.
Melalui Twitternya, SAFENet menjelaskan pelecehan seksual yang dialami Baiq Nuril bukan hanya sekali.
Baiq Nuril sering kali menerima telepon dari sang Kepala Sekolah yang bernada melecehkan.