Breaking News:

Kabar Tokoh

Tanggapi Cuitan SBY, Fahri Hamzah: Ini Kayaknya Tim di Kubu Pak Prabowo Enggak Terlalu Aktif

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menanggapi cuitan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Claudia Noventa
Kolase/Kompas.com/Tribunnews.com
Fahri Hamzah dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menanggapi cuitan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Melansir dari KompasTV, Sabtu (17/11/2018), Fahri Hamzah sepakat dengan SBY yang menyebut bahwa calon presiden adalah 'superstar' atau bintang dalam kontestasi pilpres.

Namun menurut Fahri, yang terjadi justru calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno yang aktif berkampanye.

Mantan politisi PKS ini menyayangkan sikap Prabowo Subianto sebagai calon presiden, malah dinilainya kurang aktif berkampanye.

Diskusi Bersama, Fahri Hamzah dan Budiman Sudjatmiko Tertawakan Sosok Fadli Zon

"Nah, saya kira ini kritik dari baik Ibu Mega maupun Pak SBY ini concern-nya sama bahwa Pak Prabowo sebagai kandidat itu harus dibikin lebih aktif," tutur Fahri Hamzah.

"Jadi panggungnya, di depan kantor pemenangannya itu mulai harus diefektifkan sebagai panggung tandingan," imbuh Fahri Hamzah.

Ia juga menyebut tim di kubu Prabowo-Sandi tidak terlalu aktif sebab ia tak melihat ada data yang disajikan oleh kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 02.

"Ini kayaknya tim di kubu Pak Prabowo ini enggak terlalu aktif, saya tidak melihat ada data yang mereka sajikan, yang sophisticated," pungkasnya.

Demokrat Bebaskan Kader soal Pilihan Capres-Cawapres 2019, Hasto Kristiyanto Sebut SBY Tak Nyaman

Diberitakan sebelumnya, SBY sempat menanggapi pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, tentang janji SBY yang hendak mengkampanyekan Prabowo-Sandi.

Hal tersebut disampaikannya melalui cuitan di akun Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018) lalu.

Sebelumnya, Gerindra menyinggung janji SBY untuk mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi, walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2018) dikutip dari Tribunnews.com.

SBY menyebut dirinya sebenarnya tak harus menanggapi pernyataan Ahmad Muzani.

Namun, karena menurutnya nadanya tak baik dan terus digoreng, maka ia harus menyampaikan klarifikasi.

Ia menyayangkan pernyataan Ahmad Muzani yang dinilainya sembrono dan justru bisa merugikan Partai Gerindra serta Prabowo-Sandi.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved