Breaking News:

Pembunuhan Satu Keluarga

8 Pengakuan Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi kepada Polisi, Ungkap Awal Mula Dendam

Tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi telah mengakui perbuatannya. Berikut ucapan tersangka kepada polisi. gunakan linggis dan mencekik.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas kepolisian menunjukkan tersangka berinisial HS saat rilis kasus pembunuhan satu keluarga, di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018). Pihak kepolisian telah menetapkan HS sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap satu keluarga yang tinggal di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi pada 13 November 2018. 

6. HS bawa mobil korban untuk tenangkan diri

Setelah mengalami tekanan mental, HS memutuskan untuk membawa kabur mobil Nissan X-Trail milik korban.

Tujuan HS membawa mobil tersebut adalah untuk menangkan diri dengan berputar-putar membawa mobil tersebut.

"Setelah kejadian dia menggunakan mobil X-Trail, muter-muter," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat yang dikutip dari Wartakota.

Seorang Nenek di Kediri Temukan Jasad Bayi Dibungkus Plastik, Sempat Disangka Bekal Makanan Petani

Setelah berkendara menggunakan mobil korban, HS membuang linggis sebagai barang bukti ke Kalimalang.

Lalu ia memutuskan untuk kembali ke kamar kosnya di daerah Cikarang.

Mobil jenis Nissan Xtrail bernomor polisi B 1075 UOC terparkir di halaman Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (15/11/2018). Mobil ini menjadi salah satu barang bukti kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
Mobil jenis Nissan Xtrail bernomor polisi B 1075 UOC terparkir di halaman Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (15/11/2018). Mobil ini menjadi salah satu barang bukti kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi. (WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM)

7. HS membuang linggis yang dipakainya untuk menewaskan Diperum dan istrinya

HS membuang linggis yang digunakannya membunuh korban, di kawasan Kalimalang.

"Ya, HS membuang linggis tersebut," kata Argo.

Linggis itu dibuang setelah HS melakukan pembunuhan pada Selasa (13/11/2018) dini hari.

Polisi bahkan meminta HS menunjukkan lokasi pembuangan linggis pada Kamis (15/11/2018) sore.

HS pun dibawa ke Kalimalang guna mengonfirmasi pengakuannya.

"Sampai sekarang belum kita temukan karena dibuang di Kalimalang," kata Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).

Namun karena faktor cuaca linggis itu belum ditemukan.

"Karena hujan deras, akhirnya pencarian ditunda. Nanti akan kita cari kembali," ucap Argo Yuwono.

Viral Imam Meninggal saat Pimpin Salat Jumat di Kabupaten Karimun, Begini Cerita Para Pelayat

Halaman
1234
Tags:
Pembunuhan satu keluarga di Pondok Melati BekasiPembunuhan satu keluarga di BekasiTersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved