Pembunuhan Satu Keluarga
3 Alasan Tersangka Membunuh Keluarga di Bekasi, Disebut Tak Berguna hingga Dibangunkan Pakai Kaki
Haris Mengaku perasaan dendam menjadi alasan ia membunuh satu keluarga di Bekasi. Ia disebut tak berguna hingga dibangunkan pakai kaki.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Polisi juga memiliki sejumlah barang bukti yang diduga kuat memiliki hubungan dengan kasus pembunuhan satu keluarga tersebut.
Bukti itu adalah ditemukannya bercak darah di dalam mobil milik korban, celana panjang milik pelaku yang terdapat noda darah, termasuk darah yang terdapat pada gagang pintu kanan, pedal gas, serta ditemukannya kunci mobil pada tas Haris.
Awalnya, Haris sempat mengelak telah membunuh satu keluarga tersebut.
Namun, ia akhirnya mengakui perbuatannya.
Ia mengaku telah membunuh Diperum Nainggolan dan istrinya, Maya Ambarita, serta kedua anak mereka, Sarah dan Arya.
• 9 Fakta Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Sempat ke Klinik hingga Ditemukan Bercak Darah
Mengutip Tribun Jakarta, Diperum dan istri diketahui dibunuh dengan menggunakan linggis pada Senin (12/11/2018) pukul 23.00 WIB.
Diperum dan Maya dibunuh dengan menggunakan linggis, Sementara kedua anak Diperum dibunuh dengan cara dibekap hingga tewas.
Sebelum dibunuh, Sarah dan Arya sempat terbangun usai Haris Simamora membunuh Diperum dan Maya.
Argo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (16/11/2018), mengatakan, Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan sempat berjalan keluar kamar untuk melihat kondisi kedua orangtuanya.
Namun, Haris Simamora menghalangi langkah kedua keponakannya itu dan meminta mereka kembali tidur.
"Haris menenangkan dua anak Diperum dan bilang 'Tidur lagi sana, Mama cuma sakit kok'," ujar Argo.
Tak hanya menenangkan, Haris juga membimbing Sarah dan Arya menuju tempat tidurnya dan menidurkan keduanya.
Namun saat keduanya mulai kembali tertidur, Haris justru mencekik keduanya hingga tewas.
(TribunWow.com/Ananda Putri Ocaviani)