Pembunuhan Satu Keluarga
Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, HS Sempat Buang Barang Bukti dan Tak Mengaku
Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan HS (30) sebagai tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Merasa penasaran, ia pun memberanikan diri untuk membuka jendela rumah korban.
"Biasanya korban ini (suaminya) kan kerja suka berangkat sekitar pukul 06.30 WIB. Tapi belum bangun juga, saya lihat lewat jendela ternyata penghuni rumah tergeletak penuh darah," tambahnya.
Kaget dengan kondisi keluarga korban yang sudah bersimbah darah, Feby segera meminta tolong dan melapor ke warga di sekitar rumahnya dan juga Ketua RT.
"Saya kasih tahu warga lain dan Pak RT. Terus langsung nelpon polsek Pondok Gede," ujarnya.

Penangkapan HS
Mengutip TribunJakarta.com, polisi telah berhasil menangkap HS, pada Rabu (14/11/2018) malam,
HS diamankan bersamaan dengan kabar ditemukannya mobil korban yang sebelumnya sempat dikabarkan hilang.
Mobil Nissan X-trail B 1705 UOQ yang selama ini dicari oleh pihak kepolisian pasca terjadinya pembunuhan satu keluarga itu akhirnya ditemukan di sebuah rumah kos di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
"Mobil itu di suatu rumah di daerah Cikarang. Suatu rumah kost-kostan di sana," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Diberitakan WartaKotaLive.com, awalnya, tim gabungan menemukan mobil tersebut yang diduga telah dibawa kabur terduga pelaku saat terjadinya pembunuhan.
Melalui penyidikan dan pemeriksaan, didapatkan bahwa orang yang mengendarai mobil tersebut sebelum kemudian ditemukan di kos-kosan merupakan pria berinisial HS.
"Setelah kita dalami dan penyelidikan berkaitan dengan mobil itu bisa berada di kos-kosan berasal dari penyelidikan manual tim yang di sana. Kita mendapatkan kendaraan itu ternyata dibawa oleh saudara berinisial HS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).
"Kemudian HS ini kita cari, kita lidik keberadaannya di mana," tambahnya.
Penyelidikan pun terus dilakukan oleh pihak kepolisian hingga akhirnya didapati bahwa HS sedang berada di Garut, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Kaki Gunung Guntur.
"Dia berada di satu rumah atau saung. Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta," jelas Argo.