Breaking News:

Pembunuhan Satu Keluarga

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi - Tak Hanya Kehabisan Oksigen, Anak Korban juga Miliki Luka Sajam

Satu keluarga yang beralamat di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi ditemukan tewas di rumahnya.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Puslabfor Mabes Polri mendatangi TKP rumah satu keluarga yang tewas di Jalan Bojong Nangka 2, RT02, RW07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). 

Namun, kata Reza, tidak bisa dikesampingkan juga kemungkinan pelaku adalah orang asing yang pada saat melakukan aksinya masuk dengan cara mudah.

"Kemungkinan bahwa pintu atau jendela itu dalam kondisi tidak tertutup, mungkin korban tertidur (lupa mengunci pintu) bisa saja pelaku adalah orang asing," jelas dia.

Lokasi kejadian korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).
Lokasi kejadian korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Begini Kesaksian Ketua RT hingga Penemu Jasad Korban

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan kedua anaknya ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Dilansir dari WartaKotaLive.com, keluarga tersebut ditemukan tak bernyawa oleh tetangga mereka Feby Lofa.

Feby curiga saat melihat gerbang rumah korban yang masih terbuka dan televisi yang juga masih dalam kondisi menyala di jam 03.30 WIB.

Merasa heran Feby sempat mencoba memanggil keluarga korban dari luar.

Tak hanya itu ia juga sempat menelepon korban, namun karena tidak mendapat jawaban, Feby memutuskan kembali masuk ke dalam rumahnya.

"Saya sempat lihat gerbangnya kebuka, saya panggil tidak nyahut, padahal TV nyala, kira saya tidur kali. Ya sudah saya pulang ke kontrakan," ucap Febby.

Kecurigaannya semakin menjadi saat mengetahui korban belum berangkat kerja di pagi harinya.

Merasa penasaran, ia pun memberanikan diri untuk membuka jendela rumah korban.

"Biasanya korban ini (suaminya) kan kerja suka berangkat sekitar pukul 06.30 WIB. Tapi belum bangun juga, saya lihat lewat jendela ternyata penghuni rumah tergeletak penuh darah," tambahnya.

Kaget dengan kondisi keluarga korban yang sudah bersimbah darah, Feby segera meminta tolong dan melapor ke warga di sekitar rumahnya dan juga Ketua RT.

"Saya kasih tahu warga lain dan Pak RT. Terus langsung nelpon polsek Pondok Gede," ujarnya.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Pembunuhan satu keluarga di BekasiPondok MelatiRumah Sakit Polri Kramat Jati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved