Breaking News:

Pembunuhan Satu Keluarga

Pasca Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Warga yang Penasaran Berdatang ke Tempat Kejadian

Warga yang penasaran nampak mendatangi lokasi kejadian pembunuhan satu keluarga di Jati Rahayu, Bekasi, Rabu (14/11/2018).

Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Karangan bunga sudah mulai berdatangan ke lokasi pembunuhan. 

TRIBUNWOW.COM - Warga yang penasaran nampak mendatangi lokasi kejadian pembunuhan satu keluarga di Jati Rahayu, Bekasi.

Diketahui sebelumnya Diperum Nainggolan (38) dan keluarganya ditemukan tewas di dalam rumahnya, Selasa (13/11/2018).

Di hari kedua nampak warga yang penasaran berdatangan untuk melihat lokasi peristiwa tragis tersebut, Rabu (14/11/2018).

Dilansir dari Tribunnews.com, nampak beberapa warga yang sedang berbincang dengan warga lainnya.

Bahkan beberapa dari warga tersebut terlihat mengabadikan lokasi kejadian dengan mengambil foto melalui kamera ponsel mereka.

Saat ditanya satu diantara warga yang berada disana mengaku datang dari daerah Pondok Gede, Bekasi lantaran penasaran karena penasaran dengan penberitaan di televisi.

"Ya mau lihat saja, kemain kan ramai di televisi. Kebetulan rumah juga tidak jauh, terus ya datang saja lihat," ungkap seorang ibu berada di lokasi.

Tak hanya ramai dengan warga yang penasaran, lokasi kejadian juga ramai dengan kiriman karangan bunga dari berbagai pihak.

Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Kepolisian Sebut Masih Belum Tahu Siapa Terduga Pelaku

Berbeda dengan warga yang penasaran, tetangga di sekitar lokasi kejadian merasa khawatir dengan adanya pembunuhan tersebut.

Tetangga korban, Darmi mengaku kini keluarganya lebih waspada dengan keamanan di sekitar rumahnya dan juga keamanan sang anak.

Menurutnya pelaku yang tega membunuh anak-anak dari korban turut menimbulkan keresahan sendiri bagi dirinya.

"Saya jadi waspada aja, takut rumah dimasukin orang jahat. Takut anak saya juga diapa-apain orang jahat. Sekarang zaman sudah parah, bunuh-bunuh gitu," ujar Darmi dilansir dari Wartakota.

Selain itu ia ingin pembunuh keji tersebut mendapat hukuman mati.

"Itu pembunuhan paling keji. Saya saja bunuh binatang aja engga berani, ini sampai anaknya ikut dibunuh juga. Pelaku wajib dihukum mati," tambah Darmi.

12 Orang Diperiksa Polisi sebagai Saksi terkait Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Hal senada juga diungkapkan tetangga lainnya, Suryani yang juga khawatir dengan keadaan di lingkungannya.

Lebih lanjut peristiwa nahas tersebut membuat dirinya sulit untuk tidur lantaran terbayang dengan pembunuhan yang dialami tetangganya itu.

"Semalam saya susah tidur, kebayang takut gitu. Takut rumah saya dimasukin orang. Takut bangat lah," kata Suryani.

"Cepat ditangkap saja pelaku, yang pasti harus dihukum mati. Kalau perlu disiksa dulu kayak korbannya," tuturnya.

Selain itu Suryani mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.

Ia tak menyangka tetangganya bakal tewas secara tragis, ia juga menilai selama ini korban dikenal baik dan ramah pada tetangganya meskipun terlihat berwatak keras.

"Sama tetangga enggak ada masalah. Saya suka becanda, ngobrol. Tapi memang nada bicaranya kan khas orang Batak," ujarnya.

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi - Tetangga Mulai Resah dan Berharap Pelaku Dihukum Mati

Penghuni kontrakan di dekat lokasi kejadian, Nining juga mengaku tak percaya dengan peristiwa tragis tersebut.

Nining juga mengaku takut dan berharap setelah tertangkap pelaku dapat diganjar hukuman yang sepadan.

"Takut bangat saya. Harapannya ya semoga pelakunya ketangkap dan dihukum mati," ucap Nining.

Diketahui pembunuhan tersebut menewaskan satu keluarga yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarista (39), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), rencananya keluarga korban akan di makamkan di kampung halamannya di Samosir, Sumatera Utara. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan satu keluarga di Pondok Melati BekasiPembunuhan satu keluarga di BekasiPembunuhan Satu Keluarga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved