Pembunuhan Satu Keluarga
Anak Usia 7 dan 9 Tahun yang jadi Korban Pembunuhan Satu Keluarga, Ditemukan Tewas Kehabisan Oksigen
Satu keluarga beranggotakan empat orang ditemukan tewas di rumahnya, dua anak berusia 7 dan 9 juga ditemukantewas mengenaskan kehabisan oksigen.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
"Guru-guru ada yang coba cek ke sana. Belum tahu meninggal atau enggak. Tapi pas jenazahnya diangkut lemas kami semua lihatnya," ujarnya.
Atas kabar itu, suasana sekolah langsung berubah berduka.
Guru-guru lain dan Romme pun gemetar, serta menangis setelah mengetahui peristiwa yang merenggut nyawa murid-muridnya tersebut.
"Tahu meninggal, kita semua lemas. Enggak kuat rasa. Akhirnya diputuskan sekolah diliburkan. Sekitar pukul 10.00, anak-anak kami pulangkan. Kita tidak nyangka orang terdekat kami, keluarga kami mendapatkan musibah," kata Romme.
Diberitahukan sebelumnya, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (13/11/2018), tetangga korban benama Feby Lofa, merupakan orang yang pertama kali menemukan jenazah keluarga yang mengelola sebuah warung kelontong itu.
• Satu Keluarga di Bekasi jadi Korban Pembunuhan, Ini Kejanggalan yang Dirasakan Tetangga
Awalnya, Feby merasa heran saat melihat gerbang rumah korban yang masih terbuka dan televisi yang juga masih dalam kondisi menyala pada pukul 03.30 WIB pagi.
Penasaran, Feby mencoba memanggil satu nama korban dari luar rumah, namun tidak ada jawaban.
Mengira tetangga itu hanya ketiduran, Feby memutuskan kembali ke kontrakannya.
"Saya sempat lihat gerbangnya kebuka, saya panggil tidak nyahut, padahal TV nyala, kira saya tidur kali. Ya sudah saya pulang ke kontrakan," ucap Febby.
Sekitar pukul 06.30 WIB, Feby kembali mencoba mengetuk pintu rumah korban, karena tidak biasanya korban belum berangkat kerja pada jam itu.
Namun kembali tidak ada jawaban, Feby Lofa memberanikan diri berusaha membuka jendela rumah.
Feby yang berhasil membuka jendela, menemukan korban telah bersimbah darah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT kampungnya.
• Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Kepolisian Sebut Masih Belum Tahu Siapa Terduga Pelaku
"Biasanya korban ini (suaminya) kan kerja suka berangkat sekitar pukul 06.30 WIB. Tapi belum bangun juga, saya lihat lewat jendela ternyata penghuni rumah tergeletak penuh darah," tambahnya.
"Saya kasih tahu warga lain dan Pak RT. Terus langsung nelpon polsek Pondok Gede," ujarnya.
Pada hari ini, Rabu (14/11/2018), keempat jenazah korban tewas diketahui telah dikembalikan ke keluarga seusai menjalani tes otopsi oleh tim forensik RS Polri.