Breaking News:

Pembunuhan Satu Keluarga

Dendam Jadi Dugaan Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Polisi: Yang Dibunuh Bukan Satu Orang

Satu keluarga di Bekasi jadi korban pembunuhan. Polisi mengungkap dugaan motif pembunuhan karena dendam.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
(Kompas.com/ Reza Jurnaliston)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Gedung Humas Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/218). 

Menurut pengakuan Lita, percakapan Diperum saat menelepon tengah membicarakan persoalan uang dan mobil.

Lanjutnya Lita tidak menyangka itu merupakan pertemuan terakhir dengan korban.

Lita menilai satu keluarga yang tewas tersebut dikenal baik.

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Begini Kesaksian Ketua RT hingga Penemu Jasad Korban

"Saya kaget juga ya satu keluarga tewas gitu. Saya sering belanja ke toko korban itu beli kebutuhan sehari-hari, ya itu kan warung sembako, beli makanan beras atau sabun cuci," jelasnya.

"Keluarga baik, saya sering ngobrol-ngobrol. Cuma suaminya kalau ngomong emang agak tinggi nadanya, karena logat Batak mungkin ya, tapi mereka sekeluarga baik. Saya sering belanja," terangnya.

Lokasi kejadian korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).
Lokasi kejadian korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Pengakuan penghuni rumah kos korban

Jimmy, penghuni kos korban mengungkapkan sebelum kejadian, ia menutup pintu gerbang area kosan samping rumah korban.

Ia mengaku sering pulang malam sehingga diberikan kunci gerbang kontrakan oleh pemilik kos yakni korban.

"Saya bertugas di luar kota, pukul 11.30 malam saya pulang. Biasanya gerbang dikunci pukul 11.00 malam. Karena saya datang pukul 11.30 malam, saya ada kunci.

Penghuni kos sini ada dua orang diberi kunci, karena saya sering bertugas di luar kota, berangkat pukul 05.00 pagi, pulang malam jadi dikasih kunci," kata Jimmy kepada Warta Kota, Selasa (13/11/2018).

Jimmy mengatakan, saat dirinya pulang pukul 11.30 malam, pada Senin (13/11/2018), korban yang biasanya menyapa dirinya, kali ini tidak menyapa.

"Jadi pukul 11.30 malam, saya masuk kemudian saya gembok dan kunci lagi seperti semula. Karena saya harus rantai biasanya kalau saya pulang malam, rantai bunyi almarhum keluar. 'Bang baru datang yaa'. Tapi ini enggak ada," katanya.

Kemudian, menurut Jimmy, yang ia lihat, biasanya ada tiga mobil di garasi korban.

Soal Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Ini Kata Pihak Kepolisian

"Saya lihat mobil CRV yang biasa diparkir di sini tapi tadi malam enggak ada. Tapi Nissan Xtrail ada. Biasanya tiga mobilnya di sini. Pas paginya tinggal satu mobil saja yang box. Tapi saya engga tahu ya, ketiga mobil itu punya korban semua atau tidak," katanya.

Lanjutnya, Jimmy kaget saat mengetahui keluarga pemilik kosnya jadi korban pembunuhan.

Halaman
1234
Tags:
Pembunuhan satu keluarga di Pondok Melati BekasiPembunuhan satu keluarga di BekasiPembunuhan Satu Keluarga di Kelurahan Jatirahayu BPembunuhan Satu Keluarga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved