Kabar Tokoh
Pidato di Ulang Tahun PSI, Grace Beri Perbedaan Politisi PSI dengan Politisi Genderuwo dan Sontoloyo
Grace Natalie dalam pidatonya saat ulang tahun PSI yang ke-4 mengungkit mengenai politik genderuwo dan sontoloyo
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Itu perbedaan generasi optimis dengan para sontoloyo, dan genderuwo," sebut Grace yang disambut tawa oleh hadirin yang hadir termasuk juga Jokowi.
• Ceritakan Perjalanan Politiknya Di Ulang Tahun PSI, Jokowi: Saya juga Ingin Bro dan Sis Lakukan Itu
"April nanti, kita tunjukkan bahwa kita adalah pemenang Indonesia.
Tunjukkan diri kalian, wajah Boyolali, wajah Aceh, wajah Pekalongan, muka Singkawang, muka Ambon, Papua, kalian semua wajah pemenang, wajah Indonesia."
Diberitahukan sebelumnya, pernyataan Jokowi mengenai ‘politik genderuwo’, ia sampaikan saat membagikan 3.000 sertifikat tanah di GOR Tri Sanja, Kabupaten Tegal, Jumat (9/11/2018), dilansir TribunWow.com dari Kompas.com.
"Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masa masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Enggak benar kan? Itu sering saya sampaikan itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti," kata Jokowi.
"Jangan sampai seperti itu. Masyarakat ini senang-senang saja kok ditakut-takuti. Iya tidak? Masyarakat senang-senang kok diberi propaganda ketakutan. Berbahaya sekali," lanjut dia.
Pernyataan ‘politik genderuwo’ menimbulkan pro dan kontra sejumlah kalangan, termasuk Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
• Soal Ucapan Politik Genderuwo, Maruf Amin: Kalau Pak Jokowi Bilang Ada Ya Saya Bilang Ada
Fadli Zon menilai ungkapan Presiden ke-7 tersebut semakin tidak terkontrol.
"Tapi dari pilihan kata-kata itu, karena ketika sesorang bicara kan, bahasa itu menunjukkan tingkat peradaban. Jadi kalau seseorang bicara dengan pilihan-pilihan kata itu mewakili sebetulnya peradaban dia," tutur Fadli Zon saat menjadi narasumber dalam program 'Apa Kabar Indonesia Malam' TvOne, Jumat (9/11/2018).
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade juga mengomentari ungkapan politisi genderuwo Jokowi, Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jambi, Jumat (9/11/2018).
Menurut Andre, istilah politik genderuwo yang dilontarkan Presiden Joko Widodo tak cocok diungkapkan di era milenial.
Menurut Andre, rakyat saat ini lebih takut dengan dengan kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu.
"Ini kan era milenial. Masa masih saja bawa-bawa genderuwo? Apalagi genderuwo ini kan hanya mitos," kata Andre melalui keterangan tertulis, Jumat (9/11/2018).
Ia menyayangkan Jokowi kembali berkutat dengan istilah atau mitos yang tidak ada kaitannya dengan skema memperbaiki kondisi ekonomi.
Sementara mengenai politik sontoloyo, hal itu juga merupakan kalimat dari Jokowi untuk menyebutkan politisi yang melakukan praktik yang mengadu domba, fitnah, dan memecah belah untuk meraih kekuasaan, dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (24/10/2018).