Kabar Tokoh
Ceritakan Perjalanan Politiknya di Ulang Tahun PSI, Jokowi: Saya juga Ingin Bro dan Sis Lakukan Itu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi cerita soal perjalanan politiknya dimana ia memulainya saat pilkada di Solo hingga kemudian menjadi presiden.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi cerita soal perjalanan politiknya dimana ia memulainya saat mengikuti pilkada di Solo hingga kemudian menjadi presiden.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (11/11/2018), hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidatonya saat acara peringatan ulang tahun ke-4 Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Di hadapan Ketua Umum PSI, Grace Natalie, dan kader serta simpatisan PSI, Jokowi bercerita tentang metode dalam berkampanye.
Cerita perjalanan politik Jokowi dimulai dari Pilkada 2004, saat ia mencalonkan diri sebagai Walikota Solo, dan tak banyak orang mengenal dirinya.
Jokowi mengaku, ia melakukan metode door to door, menemui warga dari pintu satu ke pintu lainnya.
"Door to door , pintu-pintu. Pagi sampai tengah malam, pagi sampai subuh, terus seperti itu, tapi dapatnya cuma 37 persen. Enggak apa-apa, tapi yang penting menang," kata Jokowi disambut tepuk tangan dan tawa dari para hadirin di Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Minggu (11/11/2018) malam.
Pilkada selanjutnya, Jokowi pun didorong untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Jokowi bercerita, awalnya ia enggan untuk mencalonkan diri.
Saat itu ia berniat untuk kembali ke dunia usaha.
Tetapi, karena dorongan yang kuat dari berbagai pihak, Jokowi akhirnya yakin untuk bertarung di Pilkada DKI.
• Datangi Ulang Tahun PSI, Ini Ekspresi Jokowi Saat Grace Natalie Bahas Genderuwo hingga Boyolali
Kala itu, Jokowi mengaku, ia melakukan metode kampanye yang disebutnya tak biasa.
Jokowi tak ingin berkampanye dengan cara mengumpulkan massa di gedung dan mengeluarkan banyak uang sehingga metode door to door kembali ia terapkan.
Tapi, kali ini metode tersebut semakin ia kembangkan.
Usai mengunjungi warga, Jokowi menyalami mereka.
Dengan bersalaman, Jokowi mengaku bisa merasakan apakah warga tersebut akan mendukungnya atau tidak.
"Dari pintu ke pintu saya menjelaskan apa yang sudah saya lakukan. Di Solo ada kartu sehat, ada kartu pintar juga, pembangunan infrastruktur di kampung, ada pembangunan pasar, itu yang saya ceritakan berulang-ulang. Keluar (dari rumah warga) saya salami," kenang Jokowi.