Breaking News:

Terkini Daerah

Humas BNPB Sutopo Ungkap Penyebab Banjir di Kota Cimahi, Sampah Sumbat Drainase hingga Bangunan Liar

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkap penyebab banjir di Kota Cimahi.

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Ilustrasi Banjir 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, membeberkan penyebab banjir yang terjadi di Kota Cimahi.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @Sutopo_PN, pada Minggu (11/11/2018).

Dalam postingannya, Sutopo Purwo Nugroho tampak mengunggah sebuah video saat Kota Cimahi terendam banjir.

Banjir Terjang Dua Desa di Dompu NTB, Sutopo Purwo: Ayo Elit Politik Saatnya Pikirkan Rakyat

Sutopo membeberkan sejumlah penyebab banjir, di antaranya seperti sampah yang menyumbat drainase, bangunan liar, sedimentasi di alur sungai hingga berkurangnya resapan air.

"Jalan berubah jadi sungai di Kota Cimahi 11/11/2018. Penyebab banjir:
1. Sampah menyumbat drainase.
2. Kapasitas drainase lebih kecil daripada run off. Bahkan banyak jalan tidak ada drainase.
3. Bangunan liar.
4. Sedimentasi di alur sungai/ saluran.
5. Berkurangnya resapan air," tulis Sutopo Purwo Nugroho seperti yang dikutip TribunWow.com, Senin (12/11/2018).

Sementara dikutip dari TribunJabar.id, hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi, sejak Minggu sore membuat sejumlah wilayah terendam banjir.

Wilayah yang terdampak banjir tersebut di antaranya, Jalan Amir Machmud, Jalan Mahar Martanegara, Kawasan Cimindi, dan banjir juga menerjang RT 01/ 19, Kelurahan Citereup serta merendam pemukiman warga di RW 06, Cigugur Tengah.

Setelah hujan reda, sejumlah warga yang wilayahnya terdampak banjir terlihat langsung membersihkan lumpur yang terbawa terjangan banjir.

Di sekitar Jalan Amir Machmud, banjir juga menerjang sejumlah kios pedagang pakaian, sehingga pemiliknya harus berjibaku membersihkan lumpur.

Bertambah, 6 Korban Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Tasikmalaya

"Iya lumpur terbawa banjir tadi karena hujannya cukup deras sekitar 2 jam," ujar pemilik kios, Dadang Sulaeman (41) di Jalan Amir Machmud, Minggu (11/11/2018) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Dani Bastiani, mengatakan, titik paling parah akibat diterjang banjir tersebut yakni di pemukiman RW 6 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah.

"Karena daerah itu selain langganan banjir, juga merupakan lintasan air dari perumahan Graha Indah," ujarnya saat konfirmasi via ponselnya.

Untuk menangani banjir tersebut, lanjutnya, tim gabungan dari Pemerintah Kota Cimahi, khususnya personel BPBD Kota Cimahi telah menyisir titik-titik yang terdampak banjir tersebut.

"Saat hujan tadi, seperti biasa tim BPBD Kota Cimahi turun ke lapangan untuk melihat kondisi dan melakukan assesment," katanya.

Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, lanjutnya, sejumlah ruas jalan yang diterjang banjir sempat memutus akses jalan karena ketinggian banjir rata-rata mencapai 30 hingga 50 sentimeter.

Jembatan Cipatujah Putus akibat Banjir Bandang, Ridwan Kamil Segera Kirim Instrumen Jembatan Darurat

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Sutopo Purwo NugrohoCimahiBanjirTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved