Breaking News:

Terkini Daerah

Banjir Terjang Dua Desa di Dompu NTB, Sutopo Purwo: Ayo Elit Politik Saatnya Pikirkan Rakyat

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuliskan cuitannya mengenai banjir yang menerjang Dompu, NTB.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Bobby Wiratama
Capture Twitter Sutopo Purwo Nugroho
Banjir melanda dua desa di Kecamatan Kompu, Kabupaten Donggala, NTB, Jumat (9/11/2018) sore. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menuliskan cuitannya mengenai banjir yang menerjang Kabupaten Dompu, NTB, Jumat (9/11/2018).

Hal ini diunggahnya melalui akun Twitter miliknya (@sutopo_pn), Jumat (9/11/2018).

Sutopo menyebutkan bahwa pasca dilanda gempa pada awal Agustus lalu, kini beberapa desa di Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu diterjang banjir pada pukul 14.20 WIB.

Untungnya, tak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun ratusan rumah dikabarkan terendam banjir.

Ia pun juga meminta pada elit politik untuk kompak dan memikirkan rakyat yang tengah tertimpa bencana yang terus meningkat.

"Pasca dilanda gempa, gantian banjir. Banjir landa beberapa desa di Kecamatan Kempo Kab Dompu NTB pada 9/11/2018 pukul 14.20 Wib. Tidak ada korban jiwa. Ratusan rumah terendam banjir. Ayo elit politik, mari kita kompak saatnya pikirkan rakyat dari bencana. Bencana terus meningkat," tulis Sutopo Purwo Nugroho.

Tampak dari video amatir yang direkam oleh warga, banjir yang menerjang Dompu ini tergolong cukup besar, hingga menyebabkan beberapa orang naik ke tempat yang lebih tinggi.

Bertambah, 6 Korban Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Tasikmalaya

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, banjir melanda dua desa di Kecamatan Kompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (9/11/2018).

Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi di Dompu sejak Jumat sore.

Menurut rilis dari Kalak BPBD Kabupaten Dompu Imran Hasan, sekitar 400 rumah terendam dengan rincian 300 rumah di Desa Tolokalo dan 100 rumah di Desa Songgajah.

Ketinggian banjir ini mencapai 0,5 hingga 1,5 meter.

Selain rumah warga, banjir juga menerjang beberapa fasilitas umum.

Jembatan Cipatujah Putus akibat Banjir Bandang, Ridwan Kamil Segera Kirim Instrumen Jembatan Darurat

Beberapa di antaranya adalah SMP Songgajah, Kantor Desa Songgajah, Kantor Desa Tolokalo, serta masjid dan sekolah di Desa Tolokalo.

Kendati demikian, BPBD mengabarkan bahwa banjir sudah mulai surut Jumat malam.

Saat ini, Tim TRC BPBD sedang melaksanakan kaji cepat untuk menyusun langkah langkah penanganan.

BPBD juga menyalurkan bantuan makanan siap saji ke lokasi terdampak.

Belum diketahui pasti berapa kerugian materiil akibat banjir yang melanda. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Nusa Tenggara Barat (NTB)Sutopo Purwo NugrohoBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Twitter
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved