Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

UPDATE: Berikut Daftar 79 Korban Lion Air PK-LQP yang Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Mabes Polri

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengumumkan dua nama baru korban Lion Air PK-LQP yang berhasil diidentifikasi.

Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Bobby Wiratama
Rangga Gani Satrio/Grid.ID
Kapten Daniel Putut Lion Air Managing Director Lion Air Group, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Minggu (4/11/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia kembali mengumumkan dua nama baru korban Lion Air PK-LQP yang berhasil mereka identifikasi.

Dua nama tersebut di sampaikan oleh TIM DVI Polri, Sabtu (10/11/2018), setelah adanya rekonsiliasi dan kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA.

Rencananya pihak Lion Air akan menyerahkan jenazah pada keluarga korban lewat upacara yang akan dilaksanankan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri.

Menurut informasi yang diterima TribunWow.com dari Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, hingga saat ini sudah ada 79 korban yang diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

Wanita Bakar Diri di Ciputat, Sempat Berteriak Mengaku Dituduh Penyebab Lion Air Jatuh

Berikut daftar 79 nama korban Lion Air JT610 yang telah teridentifikasi:

Rabu (31/10/2018)

1. Jannatun Shintya Dewi

Jumat (2/11/2018)

2. Chandra Kirana
3. Monni
4. Hizkia Jorry Saroinsong

Sabtu (3/11/2018)

5. Fauzan Azima
6. Wahyu Susilo
7. Endang Sri Bagus Nita

Minggu (4/11/2018)

8. Dodi Junaidi
9. Muhammad Nasir
10. Janry Efriyanto Sianturi
11. Karmin
12. Harwinoko
13. Verian Utama
14. Rohmanir Pandi Sagala

Senin (5/11/2018)

15. Rudolf Petrous Sayers
16. Eka Suganda
17. Fifi Hajanto
18. Hendra
19. Dede Anggraini
20. Vera Junita
21. Restia Amelia
22. Eryanto
23. Reni Ariyanti
24. Muhammad Ravi Andrian
25. Niar Ruri Sunarniat Soegiyono
26. Sudibyo Onggowardoyo
27. Mito

Dua Jenazah Penumpang Lion Air JT 610 Dipulangkan ke Pangkalpinang

Selasa (6/11/2018)

28. Daniel Suharjani Jaya
29. Cosa Riyanda Sohab
30. Martono
31. Rebagus Nurwito Desi Putra
32. Imam Riyanto
33. Tesa Kautsar
34. Wahyu Aldila
35. Mawar Serjati
36. Herjuno Dartito
37. Mack Stanly
38. Ubaidilah Salabi
39. Ibnu Hajar Riyandi Hantoro
40. Mattew Darryl Pongkal
41. Ariawan Komardi
42. Paul Ferdinand Ayorbaba
43. Nurul Dyah Ayu Shitaresmi
44. Dony

Rabu (7/11/2018)

45. Kasan
46. Rafezza Wijaya
47. Radika Wijaya
48. Sekar Maulana
49. Rio Ananda Pratama
50. Eling Sutikno
51. Sahabudin

Kamis (8/11/2018)

52. Tri Haszka Hafidzi
53. Inayah Fatma Kurnia Dewi
54. Hesti Nuraini
55. Junior Pribadi
56. Mery Yulyanda
57. Yunita
58. Daryanto
59. Arif Yustian
60. Denny Maulana
61. Shintia Melina
62. Tan Toni
63. Indra Bayu Aji
64. Linda
65. Filzaladi
66. Ary Budiastuti
67. Wendy
68. Hasnawati
69. Dolar
70. Abdul Efendi
71. Hedy

Dua Minggu Setelah Black Box Ditemukan, Percakapan Terakhir Pilot Lion Air JT 610 Akhirnya Terungkap

Jumat (9/11/2018)

72. Muas Efendi
73. Murdiman
74. Ambo Malibone
75. Darwin Haryanto
76. Fendi Christanto
77. Kyara Aurine Daniendra

Sabtu (10/11/2018)

78. Rivandi Pranata
79. Joyo Nuroso

Di sisi lain, Pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP resmi dihentikan oleh Badan SAR Nasional (BASARNAS), Sabtu (10/11/2018).

Operasi pencarian ini dihentikan setelah masa perpanjangan pencarian korban selama tiga hari tidak menemui hasil yang maksimal.

Hal tersebut diakui langsung oleh kepala Basarnas, Marsekal Madya M Syaugi di dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (10/11/2018).

"Kami dari tim SAR Basarnas mengambil keputusan bahwa operasi SAR ini secara terpusat disudahi atau ditutup hari ini," ucap Syaugi dilansir dari kompas.com.

Penyelenggara Surabaya Membara Hadiri Pemeriksaan Polisi, Sempat Beri Klarifikasi Logo Pemprov Jatim

Operasi pencarian korban dihentikan lantaran di hari ke-13, temuan Basarnas semakin sedikit.

Pada Jumat (9/11/2018) Basarnas hanya mampu menemukan satu kantong jenazah.

Sedangkan pada sejak Sabtu (10/11/2018) pagi hingga siang ini pencarian Basarnas tidak membuahkan hasil.

"Berdasarkan evaluasi kita peninjauan ke TKP, rapat staf, dan masukan dari berbagai pihak, kemarin kita hanya menemukan satu kantong jenazah, itu pun hanya pagi hari," ujar Syaugi.

Meski operasi pencarian oleh Basarnas ini resmi dihentikan, namu Syaugi menyebutkan Basarnas di Jakarta dan Bandung akan tetap siaga apabila menerima informasi mengenai temuan tubuh korban.

Selain itu pihaknya juga akan tetap membantu pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dengan mengerahkan sepuluh penyelamnya untuk melakukan pencarian bagian kotak hitam yang menampung cockpit voice recorder (CVR).

(*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pesawat Lion Air JT-610DVI Mabes PolriBadan SAR Nasional (Basarnas)Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved