Pilpres 2019
Soal 'Tampang Boyolali' oleh Prabowo, Rachland Nashidik: Membuatnya Jadi Kasus Pidana Itu Berlebihan
Rachland Nashidik angkat suara soal pidato calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang viral dengan istilah 'tampang Boyolali',
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik angkat suara soal pidato calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang viral dengan istilah 'tampang Boyolali',
Hal ini diungkapkan Rachland Nashidik melalui Twitter miliknya, @RachlanNashidik, Senin (5/11/2018).
Ia menganggap bahwa istilah dalam pidato Prabowo tersebut dianggap buruk, maka yang perlu dilakukan Prabowo adalah meminta maaf.
Sementara untuk dilaporkan sebagai kasus pidana, Rachland menganggap hal itu terlalu berlebihan.
Dikarenakan menyebabkan kerugian seseorang untuk berdemokrasi menyampaikan pendapat.
"Mempolitisir becandaan "Tampang Boyolali" itu gak apa-apa. Pak Prabowo tinggal bilang maaf, tak bermaksud buruk.
Membuatnya jadi kasus pidana, seolah itu "ujaran kebencian", nah, itu berlebihan dan gak berdasar.
Sebenarnya bahkan merugikan kebebasan sipil dan demokrasi kita," kicau Rachland Nashidik.
• Jubir Prabowo-Sandiaga Sebut Penggunaan Istilah Tampang Boyolali adalah Kritik Ketimpangan Sosial
Sementara itu, atas pidato Prabowo yang menuai polemik, warga Boyolali pun menggelar aksi 'Boyolali Bermartabat', Minggu (4/11/2018).
Dalam aksi tersebut, hadir pula Bupati Boyolali, Seno Samodro.
Melalui video yang beredar di YouTube, Seno memberikan pidato di depan para aksi 'Boyolali Bermartabat'.
Seno menghimbau masyarakat Boyolali untuk tidak menganggap serius ucapan Prabowo.
Namun, dirinya juga tak melarang masyarakat yang ingin turun ke jalan dan menggelar aksi, meskipun tetap dibatasi hingga pukul 23.00 WIB.
"Nyinyir itu jangan ditanggapi dengan serius tapi kita sudah sepakat dengan bermartabat yaitu dengan tidak memilih Prabowo, sekali lagi yang mau ke jalanan silahkan tertib hanya sampai jam 11 (malam)," ujar Seno.
• Setelah Komentari Bahasa Inggris Prabowo, Bule Kanada Sebut Bahasa Inggris Fadli Zon Bikin Pusing
Walaupun ada gurauan atau nyinyiran soal Boyolali, Seno berharap hal itu tidak membuat masyarakat Boyolali tersulut emosi.