Pesawat Lion Air Jatuh
Lokasi Kotak Hitam Lion Air JT 610 Lainnya Terdeteksi Tak Jauh Dari Black Box FDR
Ketua Tim Operasi KR Baruna Jaya mengatakan black box atau kotak hitam bagian suara kokpit Lion Air PK-LQP terdeteksi.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ketua Tim Operasi KR Baruna Jaya I SAR Lion Air, Tris Handoyo, mengatakan black box atau kotak hitam bagian suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 telah terdeteksi lokasinya.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (2/11/2018), Tris Handoyo mengatakan lokasinya tidak jauh dari posisi kotak hitam yang ditemukan sebelumnya, yang berisi FDR (Flight Data Recorder).
"Posisi FDR (Flight Data Recorder) dan CVR tidak terlalu jauh, indikasi sudah ada. Sekarang konfimasi lagi di mana titik yang akan dilakukan penyelaman. Jaraknya enggak sampai 20 meter (jarak sinyal FDR dan CVR)," ujar Tris.
Menurut Tris, saat menemukan FDR, pada hari Kamis (1/11/2018), pihaknya mendapat sinyal kuat keberadaan CVR.
Sinyal berjarak di bawah 20 meter dari lokasi penemuan FDR.
• Temukan Kotak Hitam Lion Air JT 610, Dua Penyelam Diberi Penghargaan
Namun, lokasi CVR diduga dapat bergeser dari lokasi awal sinyal ditemukan, karena adanya arus laut yang kuat.
Tris mengatakan, dalam mencari lokasinya, ping locator digunakan untuk mendeteksi ulang sinyal CVR untuk mengetahui titik koordinat CVR.
"Kami turunkan ping locator untuk tentukan koordinat. Setelah terkonfirmasi kami akan turunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) dan tim penyelam," ujar Tris.
Pukul 15.00 WIB, Jumat, (2/11/2018), Kapal Riset (KR) Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tiba di area yang diduga sebagai lokasi CVR
Dalam kapal tersebut, terdapat dua ahli dari Boeing serta petugas KNKT Indonesia dan Singapura yang tampak menyiapkan ping locator.
Diberitahukan sebelumnya, kotak hitam Lion Air JT 610 CVR ditemukan dalam upaya kedua tim penyelam, dilansir Kompas.com, Kamis (1/11/2018).
• Pencarian Penumpang Lion Air JT-610 Hari Kelima, Tim Gabungan Perluas Area Penyisiran ke Arah Timur
Pada Rabu, (31/10/2018), Kapal Riset Baruna Jaya I milik BPPT mendeteksi sinyal ping locater dari sebuah kotak hitam.
Pada keesokan harinya, tim gabungan dikerahkan untuk melakukan penyisiran guna menemukan kotak hitam.
Namun belum ditemukan, dan pada titik koordinat lainnya, yang tak jauh dari lokasi pertama, barulah kotak hitam ditemukan.
"Lalu berpindah sedikit ke titik koordinat yang lain, barulah ditemukan oleh tim penyelam yang kedua," ungkap Jurnalis Kompas TV, Iryanda Mardanuz, yang mendapat kesempatan untuk turut serta dalam pencarian kotak hitam tersebut.
