Pesawat Lion Air Jatuh
Masih Dugaan Sementara, Menhub Sebut Dua Indikasi Ini Penyebab Jatuhnya Lion Air JT 610
Kementerian Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada dua indikasi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kementerian Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada dua indikasi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, pada Senin (29/10/2018), di perairan Karawang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews, Kamis (1/11/2018), menurut Budi, meski hasil investigasi belum menemukan kepastian penyebab dan kesimpulan, namun ada dua indikasi.
Yakni faktor human error atau kesalahan manusia dan gangguan teknis pesawat.
"Belum mengerucut. Tapi memang ada dua hal yaitu human error dan pesawatnya," papar Budi di Kementerian Perhubungan, Kamis (1/11/2018).
Lanjutnya, Budi mengatakan akan ada evaluasi dari pesawat dan awak pesawat.
• Bahas Jatuhnya JT610, Hotman Paris: Di Indonesia Perusahaan Penerbangan Hampir Tidak Tersentuh
"Evaluasi yang kita lakukan selain berkaitan dengan pesawatnya, awak pesawat juga akan ada satu assessment terhadap mereka," tutur Budi Karya.
Budi juga mengatakan pihaknya telah memeriksa seluruh pesawat jenis Boeing 737 max 8 yang digunakan maskapai Indonesia, dilansir TribunWow.com dari Kompas.com.
Jenis pesawat tersebut digunakan oleh Lion Air dan Garuda Indonesia.
"Ada 11 pesawat milik Lion dan satu milik Garuda. Jadi sekarang ada 10 (milik Lion), dan satu milik Garuda yang akan dilakukan inspeksi. Kami menyampaikan surat kepada Lion dan Garuda untuk pemeriksaan itu sendiri," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Budi menambahkan, pemeriksaan itu sendiri telah dilakukan sejak Senin (29/10/2018).
Dari hasil pemeriksaan itu menunjukan tak ada gangguan teknis di 11 pesawat Boeing 737 max 8 itu.
"Pemeriksaan 11 pesawat itu didapati inspeksi rutin pelaksanaan komponen terpasang tidak ada yang melewati batas umur dan tidak ditemukan gangguan teknis," kata Budi.
• Ada Dua Kotak Hitam di Lion Air JT 610, Rekaman Percakapan Pilot dan Copilot Diburu Tim SAR
Namun Budi tetap akan melakukan koordinasi dengan KNKT dan Boeing terkait hal tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dilaporkan jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), dilansir dari Tribunnews, Senin (29/10/2018).
Pesawat Lion Air JT610 lepas landas pukul 06.20 WIB, Senin (29/10/2018), dari bandara Soekarno-Hatta, membawa 189 orang, yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 pramugari.
Sekitar pukul 06.31 WIB, Pilot Pesawat Lion Air menghubungi ATC Soekarno-Hatta menyatakan mengalami kendala dan meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Tepat pukul 06.33 WIB, Air NAV menyatakan hilang kontak dengan Pesawat Lion Air JT 610.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)