Hari Sumpah Pemuda
Hari Sumpah Pemuda, Fadli Zon Bagikan Puisi yang Dibuatnya 33 Tahun Silam
Wakil Ketua DPR Fadli Zon membagikan puisi yang ia buat untuk merefleksikan dan mengenang Hari Sumpah Pemuda.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR Fadli Zon membagikan puisi yang ia buat untuk merefleksikan dan mengenang Hari Sumpah Pemuda.
Dilansir TribunWow.com, puisinya itu dibagikan Fadli Zon di laman Twitter miliknya, @FadliZon, Minggu (28/10/2018).
Fadli Zon menuturkan, puisi yang ia bagikan ini dibuatnya pada tahun 1985, saat dirinya masih berusia 14 tahun.
Puisi itu, menurutnya, dimuat di sebuah buku antologi berjudul "Mimpi-Mimpi yang Kupelihara".
"Puisi sy ketika umur 14 thn (1985) refleksi n mengenang Sumpah Pemuda.
Dimuat di buku antologi 'Mimpi-Mimpi yang Kupelihara'," kicau Fadli Zon.
Puisi Fadli Zon berjudul "Kenangan 28 Oktober 1928".
Puisi ini menggambarkan suasana saat para pemuda Indonesia berkumpul untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda.
Selain itu, puisi ini juga menekankan soal persatuan Indonesia.
Berikut isi puisi Fadli Zon.
"KENANGAN 28 OKTOBER 1928
fajar kesadaran telah tiba
pemuda bangun melahirkan cita-cita
di Kramat Raya mereka berjumpa
dari seluruh nusantara
beragam suku dan agama
Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes sampai Jong Sumatra
bersumpah untuk tanah tercinta
ikrar mereka menggetarkan sejarah
merasuki sanubari dan darah
menular ke pelosok penjuru negeri
membangkitkan pejuang ke ladang bakti
tekad merdeka tertambat di hati
untuk tidak dijajah lagi
dua puluh delapan Oktober sembilan belas dua delapan
sebuah tonggak perlawanan
gelora kaum muda untuk persatuan
mereka menanggalkan perbedaan
semua bersaudara walau dipisahkan lautan
satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa
sumpah itu tak kan pudar ditelan zaman
menjadi nakhoda perjalanan bangsa
membingkai bhinneka tunggal ika
merajut segala cita dan doa
Cisarua, 28 Oktober 1985,"
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)