Trump Kecam Keras Teror Paket Bom yang Dikirim ke Obama dan Clinton
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam keras aksi pengiriman paket bom kepada sejumlah tokoh politik dari Partai Demokrat.
Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
Perlu diketahui, Brennan kerap diundang CNN di New York sebagai narasumber.
Paket mencurigakan juga ditemukan di kantor jaringan berita AS, CNN, di Time Warner Center.
DPR dari Partai Demokrat California asal Maxine Waters mengatakan FBI juga sedang menyelidiki paket mencurigakan yang dikirim kepadanya.
Namun, FBI belum mengkonfirmasi hal tersebut.
Setidaknya ada enam kiriman paket mencurigakan yang dikirim ke New York, Washington, dan Florida.
Isi Paket
FBI mengonfirmasi paket yang dikirimkan ke berbagai alamat itu serupa dan berisi perangkat berpotensi merusak.
Semuanya dibungkus dengan bubble wrap dan dimasukkan ke dalam amplop manila dengan label alamat yang dicetak.
Pada amplop itu terdapat alamat pengirim yang identik dengan anggota Kongres Partai Demokrat dari Florida, Debbie Wasserman Schultz, yang juga mantan ketua Komite Nasional Demokrat.
Rilis foto memperlihatkan bom kecil berbentuk pipa air, diisi dengan bahan peledak dan pecahan peluru, serta tertutup rapat di bagian ujungnya.
Dalam kasus Clinton dan Obama, Secret Service AS telah mengambil paket mencurigakan selama prosedur penyaringan surat rutin.
• Donald Trump Sebut Putra Mahkota Arab Bisa Saja Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi
Pelaku
Sejauh ini, belum ada pelaku yang diidentifikasi.
FBI telah mengirim paket itu ke laboratorium di Quantico, Virginia, untuk diperiksa lebih jauh.
(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)