Breaking News:

Pembunuhan Jamal Khashoggi

Sejumlah Negara Bekukan Ekspor Senjata ke Saudi Pasca Kasus Khashoggi,Trump Tunjukkan Sikap Berbeda

Arab Saudi telah menyatakan terang-terangan atas pembunuhan Jamal Khashoggi. Kecewa dengan hal itu sejumlah negara beri sanksi Saudi.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Al Jazeera
Jamal Khashoggi 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan wartawan The Wahington Post, Jamal Khashoggi berimbas pada keputusan sejumlah negara Barat untuk membekukan ekspor senjata ke Arab Saudi.

Dilansir TribunWow.com dari ABC, Rabu (24/10/2018), Jerman telah memutuskan menarik ekspor penjualan senjata kepada Saudi lantaran kecewa dengan insiden pembunuhan tersebut.

Kanselir Jerman, Angle Merkel menyebut Jerman akan menghentikan ekspor senjata ke Saudi sampai kasus Khashoggi terselesaikan.

"Ini harus dibereskan. Selama tidak dibereskan, tidak akan ada ekspor senjata ke Arab Saudi. Saya jamin itu dengan sangat jelas," katanya dilansir dari Daily Sabah, Selasa (23/10/2018).

Kritikan Terakhir Kashoggi untuk Arab Saudi sebelum Dirinya Tewas Dibunuh

Mengikuti hal itu, Wakil Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengatakan, bahwa Brussels harus mencontoh Jerman dan menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi, seperti yang dikutip dari Al Bawaba.

"Keputusan ekspor senjata diambil oleh parlemen daerah, oleh karena itu, mereka tidak memiliki otoritas selain untuk memberi nasihat. Kita tidak boleh bersembunyi di balik Uni Eropa."

"Kita harus mengambil Jerman sebagai contoh dan menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi," kata De Croo.

Selain itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pada hari Senin (22/10/2018), bahwa negaranya siap untuk membekukan kesepakatan senjata besar dengan Saudi jika terbukti Saudi bersalah.

Sedangkan di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkata ia menentang menghentikan penjualan senjata ke Saudi, seperti yang dilansir dari USA Today, Senin (22/10/2018).

Trump mengatakan dia tidak akan membahayakan kesepakatan senjata senilai 4,9 miliar dolar dengan Saudi, meskipun kasus kematian Khashoggi ditutup-tutupi Saudi.

Menurutnya, ada hukuman lain yang bisa diberikan kepada Saudi.

Trump juga mengatakan miliaran dolar dalam penjualan senjata AS kepada Saudi merupakan anugerah ekonomi bagi Amerika.

Ungkap Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Penjelasan Presiden Turki Erdogan Menyisakan Banyak Tanya

"Kami memiliki gambaran yang sangat besar yang harus kami ingat," kata Trump.

Dengan pertimbangan itu, kini Trump dalam posisi dilema tentang bagaimana harus bersikap atau mengambil langkah.

Karena jika langkah yang diambilnya salah, AS bisa berpotensi kehilangan kerja sama yang menurutnya menguntungkan negaranya.

Halaman
123
Tags:
Jamal KhashoggiPembunuhan Jamal KhashoggiArab SaudiDonald Trump
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved