Kabar Ibu Kota
Kata Ahok soal Masalah Sampah TPST Bantar Gebang antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi
Permasalahan tentang Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi mendapat sorotan dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
"Sulit, sulit, sulit, tidak ada komunikasi sama sekali. Sekarang kan seolah-olah tidak ada PKS dan seolah-olah kami tidak bermitra. Bahkan, kami ingin bertemu (Pemprov DKI) saja tidak ada kejelasan," kata Rahmat Effendi alias Pepen di Perumahan Bumi Satria Kencana, Bekasi Selatan, Rabu (17/10/2018) lalu.
Anies sendiri gerah karena perseteruan itu jadi ramai diberitakan media.
Dia kemudian menyebut Pemkot Bekasi menggunakan isu sampah untuk mendapatkan dana kemitraan dari DKI Jakarta.
Padahal dana kemitraan itu tidak berkaitan dengan TPST Bantargebang.
"Ini bukan masalah persampahan. Ini masalah APBD Kota Bekasi yang sebagian tanggung jawabnya dilimpahkan ke Pemprov DKI Jakarta, tetapi cara menyampaikannya menggunakan isu sampah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (21/10/2018).
Perseteruan Usai
Namun perseteruan itu tidak berlangsung lama, Rahmat Effendi dan jajarannya akhirnya memenuhi undangan Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/10/2018).
Melalui akun Instagram-nya, Anies Baswedan mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Rahmat Effendi.
Berikut penjelasan lengkap Anies Baswedan:
"Siang tadi menyambut dan menjamu Walikota Bekasi Pak Rahmat Effendi bersama jajarannya di Balaikota.
Kita merasa senang sekali bisa berdiskusi dengan Pak Walikota dan seluruh jajarannya. InsyaAllah kita memikirkan dan mengerjakan ini semua sebagai satu kesatuan. Kita semua bekerja dibawah negara yang sama, UU yang sama dan untuk warga yang sama yaitu Indonesia. Hanya kebetulan saja secara administratif pemerintahan ada pembagian wilayah. Tapi itu tak berarti, kita bekerja secara sendiri-sendiri.
• Soal Polemik Dana Kemitraan, Ridwan Kamil: Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta Duduk Dulu Bersama
Alhamdulillah kita sepaham bahwa TPST Bantargebang berjalan seperti biasa. Dan hari-hari ke depan tim dari Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI akan mendiskusikan kegiatan-kegiaatan pembangunan yang bisa dikerjakan bersama.
Semangat kerja bersama, semangat kemitraan justru harus diperkuat. Wilayah Jabodetabekjur merupakan sebuah wilayah yang memiliki kadar integrasi tinggi dalam aspek ekonomi, geografis, penduduk dan lingkungan. Karena itu justru kita ingin perkuat agar pembangunan Jabodetabekjur itu dilakukan dalam sebuah semangat integrasi dan kerja bersama pun dilakukan dengan semangat yang sama.
Semangat kebersamaan dan persaudaran kita jaga dan rawat sama-sama, baik antar pimpinan pemerintahan, aparat maupun antar masyarakat di wilayah kita masing-masing," tulis Anies Baswedan, @aniesbaswedan, Senin (22/10/2018).
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)